 |
| Wakil Bupati Bekasi Asep Surya Atmaja menghadiri kegiatan Groundbreaking Pembangunan Perumahan dalam rangka Mendukung Program Pemerintah Republik Indonesia yang diinisiasi oleh Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman RI. |
Kabupaten Bekasi, SUARA TOPAN - Wakil Bupati Bekasi Asep Surya Atmaja menghadiri kegiatan Groundbreaking Pembangunan Perumahan dalam rangka Mendukung Program Pemerintah Republik Indonesia yang diinisiasi oleh Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman RI, bertempat di Perumahan Sirnajaya Kartika 1, Kecamatan Serang Baru, Minggu (9/3/2025).
Wabup Asep menyampaikan bahwa pembangunan perumahan yang ditujukan bagi prajurit TNI AD dan Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) ini sejalan dengan visi pemerintah daerah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui penyediaan infrastruktur perumahan yang memadai.
Oleh sebab itu, Pemerintah Kabupaten Bekasi mendukung program ini karena dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat khususnya yang ingin memiliki tempat tinggal yang layak dan nyaman.
“Pemkab Bekasi mendukung program ini karena dapat sangat bermanfaat untuk masyarakat yang ini memiliki rumah yang layak dan memadai,” tuturnya.
Dengan adanya perumahan ini, ia berharap semakin banyak masyarakat yang dapat mengakses hunian yang layak, sejalan dengan target pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat melalui sektor perumahan.
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Maruarar Sirait mengapresiasi jajaran TNI AD yang telah memberikan perhatian kepada para prajuritnya agar dapat memiliki rumah sendiri. Diharapkan perumahan ini dapat meningkatkan semangat juang para prajurit TNI AD se-Indonesia untuk menjaga kesatuan Republik Indonesia.
Selain itu, ia juga berpesan kepada para developer yang membangun perumahan ini untuk meningkatkan kualitas hunian yang telah dibangun dan memastikan hunian tersebut tepat sasaran bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah.
“Selain itu juga tepat sasaran. Kami sudah komunikasikan dengan Badan Pusat Statistik untuk didata mana saja yang berhak atas rumah ini, karena yang berhak adalah Masyarakat Berpenghasilan Rendah,” tuturnya. (*).