Pj Bupati Resmikan Gardu Induk PLN Kabupaten Empat Lawang

Pj Bupati Resmikan Gardu Induk PLN Kabupaten Empat Lawang

Sabtu, 23 November


Empat Lawang, SUMSEL, SUARA TOPAN - Pj Bupati Empat Lawang Akhirnya Resmikan 150 KV Lubuk Linggau - Empat Lawang, Gardu Induk (GI) 150 KV Empat Lawang, Provinsi Sumatra Selatan  resmi dapat beroperasi. Jum’at (22/11/2024).

Beroperasinya GI tersebut, ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pengguntingan pita oleh Pj Bupati Empat Lawang, di lokasi Gardu Induk Empat Lawang.

Senior Manager Perizinan Pertanahan dan Komunikasi PLN UIP Sumbagsel, Dede Mairizal, mengatakan, dengan beroperasinya GI ini keandalannya meningkat dan supply nya pun juga meningkat.

“Jadi yang tadinya listrik ini 20 KV tentunya dengan kapasitas yang kecil. Nah sekarang sudah ditingkatkan, dihantarkan melalui sistem tegangan 150 KV sehingga kapasitasnya menjadi besar,” kata Dede.

Tentunya lanjut Dede, dengan posisinya yang lebih tinggi gangguan itu menjadi minim.” Jadi yang pertama keandalan, yang kedua adalah pasokannya lebih tinggi,” ujarnya.

Sementara itu Pj Bupati Empat Lawang Fauzan Khoiri Denin, menambahkan, dalam kurun waktu 17 tahun Kabupaten Empat Lawang berdiri dan sebelumnya bergabung dengan Lahat, masyarakat Tebing Tinggi dan Saling belum merasakan maksimalnya atas layanan dari PLN dalam bentuk Poltase.

Yang pertama lanjut Fauzan, masalah tegangan, dirinya minta kepada media sampaikan ke masyarakat kalau masih ada yang tegangannya di bawah 200 segera laporkan, agar segera ditindak lanjuti.

“Yang kedua PLN ini ada 3 pendukung suplai listrik, Lubuk Linggau, Lahat dan Pagar Alam. Insya Allah mudah-mudahan kecuali keadaan emergency, darurat berat, post majeure, bencana alam. Mudah-mudahan sekali lagi, umpama pun ada kematian listrik tak akan memakan waktu hanya cuman hitungan detik, karena hanya perubahan geser saja. Bukan berarti tidak akan mati sama sekali, saya tidak bisa menyakinkan,” ujarnya.

Kalau biarpet sambung Fauzan, mungkin akan tetap ada, namun kalau selama ini biarpet nya hitungan lama, hitungan menit, tapi saat ini hanya hitungan detik karena hanya perubahan saja. (Yefri).  
 

TerPopuler