Dialog Interaktif Bersama Pasangan Calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi Periode 2024-2029, dengan bertamakan “Mari Kita Sukseskan Pilkada 2024 Sejuk dan Berkualitas”. |
Kota Bekasi, SUARA TOPAN - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Bekasi Raya menggelar Dialog Interaktif Bersama Pasangan Calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi Periode 2024-2029, dengan bertamakan “Mari Kita Sukseskan Pilkada 2024 Sejuk dan Berkualitas”.
Acara tersebut diadakan di Aula Kantor PWI Bekasi Raya, Jl. Rawa Tembaga II No. 1 Margajaya Bekasi Selatan Kota Bekasi, pada Kamis (14/11/2024).
Diketahui dialog interaktif tersebut berjalan sangat aktif sekali, terlihat antusias dan semangat para wartawan saat mengadakan sesi tanya jawab bersama Paslon Wali Kota Bekasi Heri Kuswara.
Dalam acara tersebut Heri kuswara membeberkan tentang visi dan misinya serta ide gagasannya selama lima tahun kedepan.
Dalam sesi tanya jawab tersebut Ketua PWI Bekasi Raya Ade Mukhsin, sempat melontarkan pertanyaan sehubungan peran serta media dalam membantu pemerintah.
Heri menjelaskan selama ini peran serta media dalam pembangunan di roda pemerintahan sudah membantu, namun alangkah lebih eloknya peran media mesti lebih diaktifkan lagi.
“Saya berharap kedepan peran media di dalam pembangunan mesti diturut sertakan semisal dalam rapat Musrenbang baik dari tingkat bawah hingga tingkat atas peran media harus turut diikutsertakan,” ungkap Heri.
Lanjut Heri, dirinya sangat mengapresiasi atas saran dan masukan dari ketua PWI Ade Mukhsin dan jika dirinya terpilih nanti hal tersebut akan diprioritaskan olehnya.
"Ia, ide-ide cemerlang yang dalam pembahasan dialog tadi yang diungkapkan oleh para jurnalis akan kami tindaklanjuti nantinya,” kata Heri.
Sementara itu, Ketua PWI Bekasi Raya seusai acara tersebut mengatakan, kegiatan ini merupakan implementasi dari program PWI Bekasi Raya yang mana peran serta media mesti lebih aktif lagi dalam turut serta mengawasi dan mengikuti perkembangan kontestasi di pilkada.
“Kami berharap dengan diadakannya dialog interaktif ini kiranya dapat menambah khazanah dan serta arah yang tepat visi misi para Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi. Dan saya juga berharap, bahwa wartawan harus menjaga netralitas dalam kontestasi politik ini, tetap berkiblat pada UU Pers No.40/1999 tentang Pers dan Kode Etik Jurnalistik,” pungkas Ade. (*).