Titik Core Drill Penentuan Dinas Kerap Banding oleh Penyedia, PPK Diminta Tegas Real Tentukan Hasil

Titik Core Drill Penentuan Dinas Kerap Banding oleh Penyedia, PPK Diminta Tegas Real Tentukan Hasil

Jumat, 26 Juli

Core drill oleh Bidang Bina Marga (DSDABMBK) di Pemeliharaan Berkala Jalan Karang Satria - Indoporlen, Kecamatan Tambun Selatan


Kabupaten Bekasi, SUARA TOPAN - Pekerjaan Infrastruktur (pengspalan) dengan judul Pemeliharaan Berkala Jalan Karang Satria - Indoporlen, Kecamatan Tambun Selatan yang dikerjakan oleh penyedia PT. Khasea Bersaudara Ha9nkoe melalui E-purchasing (e-katalog) senilai 1 M (satu miliar) lebih, menuai pertanyaan.


Pasalnya, di setiap penentuan titik Core drill oleh penyelenggara Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Kontruksi (DSDABMBK) kerap dilakukan banding (core drill "ulang- red) hingga beberapa kali, sehingga titik core drill diduga telah dipersiapkan penge- sub dan penyedia.

Diketahui, hasil core drill penentuan Dinas yang didapat rata-rata 6,5 cm - 9,5 cm dan dari hasil banding penyedia 7 cm - 12,5 cm.

Dalam pemberitaan yang sebelumnya telah tayang, diketahui bahwa, diduga kuat penyedia telah memesan material aspal pada setiap item AC-BC dan AC-WC dikurangi masing-masing 1 cm sehingga pada spesifikasi yang seharusnya gelaran tebal 10 cm dikurangi 2 cm menjadi 8 Cm.

"Sebenarnya kalau untuk pemesanannya saya ke si penge-sub, jujur saja dari spek gelaran penebalan 10 cm saya minta masing-masing item AC-BC dan AC-WC saya kurangi 1 cm, untuk gelaran Lapisan Aspal bawah 5 cm dan Lapisan Aspal Atas 3 cm, jadi gelaran 8 cm ketemu padat," pernyataan Yohanes kepada tim Media beberapa waktu lalu.

Sementara, Dede Chaerul, selaku PPK yang juga Kabid Bina Marga DSDABMBK, mengatakan, akan mengkalkulasikan hasil Core drill dari 12 titik yang telah diambil.

"Nanti kan di Lab diukur lagi, dari 12 titik tinggal dirata-ratakan per-titiknya. Kalau tadikan hanya gambaran umum saja, nantikan 12 sisi, dan nanti hasil pastinya (real) di lab," ungkap Dede saat diwawancara tim media di lokasi usai pengambilan Core drill, Kamis sore (25/7/2024).

Selain itu, saat ditanyakan terkait arahan (rekomendasi) Dinas terhadap satu AMP yang berbeda dalam dukungan di E-katalog PT. Khasea Bersaudara Ha9nkoe dibantah Dede, dirinya tidak pernah mengarahkan.

"Kita tidak ada interpensi sama penyedia, itu langsung mereka antara perjanjian penyedia dan AMP, itu silakan tanya saja ke si pemberi dukungan." kilah Dede.

Namun sebelumnya, hasil pernyataan dari Yohanes selaku penyedia mengatakan, pihaknya diarahkan ke penge- sub inisial JHT oleh pihak Dinas.

Menanggapi hal itu, Ketua Komunitas Peduli Bekasi (KPB), Yanto Purnomo, terkait hasil core drill yang telah ditentukan pihak Dinas dan selalu dilakukan banding oleh penyedia, hasil yang didapat rata-rata 6,5 cm - 9,5 cm dan dari hasil banding penyedia 7 cm - 12,5 cm menjadi pertanyaan besar.

"Ada apa.. ? Dan mengapa..? Padahal jelas-jelas penyedia memesan matrial aspal saja dikurangi 1 cm pada masing-masing item (AC-BC dan AC-WC) dengan total pengurangan pesanan 2 Cm," terang Yanto kepada tim Media, Kamis malam (25/7/2024).

Jadi, lanjut Yanto, hal ini tentunya hasil sudah jelas. Dirinya pun meminta pihak Dinas melakukan ketegasan atas kecurangan dari penyedia maupun penge-sub yang telah mengurangi pengiriman material aspal berdasarkan volume keseluruhan awal yang tercantum di RAB, Panjang 378 m x Lebar 6 m dan Ketebalan x 0,10 cm , maka apabila dihitung secara rumus analisa kebutuhan aspal, seharusnya yang tergelar sebanyak 510,3 ton.

Sehingga, hitungan dari hasil perubahan volume menjadi tambah Panjang 454 M dengan dikurangi Lebar jadi 5 M, untuk gelaran penebalan 0,10, artinya untuk kebutuhan aspal sesuai volume perubahan yaitu 510,75 ton,” jelas Yanto.

Kemudian, Yanto pun meminta selain ketegasan dari pihak Dinas, dirinya meminta kepada Inspektorat maupun Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) untuk memeriksanya.

"Dalam waktu dekat, saya juga akan mendorong Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Bekasi untuk ikut serta dalam hal ini,” tegas Yanto. (Tim).  
 

TerPopuler