Sejumlah prajurit TNI dari Korem 051/Wkt bersama masyarakat setempat bergotong royong menyiapkan bibit bawang merah. |
Sejumlah prajurit TNI dari Korem 051/Wkt bersama masyarakat setempat bergotong royong menyiapkan bibit bawang merah.
Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk mempersiapkan lahan, tetapi juga memastikan bibit yang dihasilkan memiliki kualitas terbaik. Dalam proses ini, para prajurit TNI bekerja sama dengan petani lokal untuk memastikan teknik dan prosedur penanaman dilakukan dengan benar.
Pada tahap penyiapan bibit, para prajurit TNI membantu dalam menyiapkan rak-rak bambu sebagai tempat penyimpanan bibit bawang. Rak-rak ini dibuat dengan kokoh dan diatur sedemikian rupa agar bibit dapat tumbuh dengan optimal. Proses ini melibatkan berbagai tahapan mulai dari pengangkutan, penyusunan, hingga pengecekan kondisi bibit secara berkala.
Komandan Korem 051/Wkt, Brigjen TNI Riyanto, S.I.P., menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Korem 051/Wkt dalam mendukung program ketahanan pangan nasional.
"Urban farming ini tidak hanya bertujuan untuk menyediakan bahan pangan, tetapi juga menjadi sarana edukasi bagi masyarakat tentang pentingnya pertanian di perkotaan," ujar Brigjen TNI Riyanto.
Kegiatan urban farming di Wanajaya, Cibitung ini melibatkan berbagai pihak, termasuk mahasiswa, KPNI, ormas, dan instansi lainnya. Dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan kegiatan urban farming dapat berjalan dengan lancar dan memberikan hasil yang optimal.
Selain penyiapan bibit, lahan bawang merah di Wanajaya juga dipantau secara rutin untuk memastikan pertumbuhannya berjalan baik. Para prajurit TNI bersama petani lokal terus berupaya menjaga kualitas tanah dan tanaman agar hasil panen nanti bisa maksimal.
Program urban farming ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam memanfaatkan lahan kosong untuk pertanian produktif. Korem 051/WKT berkomitmen untuk terus mendukung dan mengembangkan program ini demi kesejahteraan masyarakat dan ketahanan pangan nasional. (*).