Dengan adanya batu-batu (koral) dan tanah yang berserakan di jalan poros lintas Pendopo Tebing Tinggi yang disebabkan galian PT. ELAP membahayakan masyarakat yang melintas di jalan tersebut, sehingga masyarakat meminta ketegasan pemerintah untuk segera menangani hal tersebut demi kenyamanan masyarakat yang melintas.
Saat awak media turun kelapangan dan melakukan pemantauan memang benar adanya batu-batu dan tanah di jalan yang berpotensi membahayakan pengendara khususnya pengendara roda dua saat awak media mencoba konfirmasi dengan manajer PT. ELAP. Dan pihaknya mengatakan, "kami tidak tau menau dan tidak mau tau dengan hal tersebut," ujar Jeri selaku manajer PT ELAP.
Kemudian, pada Rabu 17 april 2024 di Kepiul kawasan PT. ELAP dan awak media mewawancarai salah satu pengendara yang melintas menyatakan dan menyayangkan dengan banyaknya batu dan tanah yang berserakan di jalan tersebut, apalagi pada saat hujan jalanya licin dan sangat rawan kecelakaan.
"Kami sangat menyayangkan banyaknya batu dan tanah yang berserakan berada di jalan apalagi pada saat hujan jalanya licin dan sangat rawan kecelakaan," ujar Pardi pengendara motor.
Oleh sebab itu, jika hal ini terus dibiarkan dan tidak segera ditangani akan menyebabkan kecelakan dan tidak menutup kemungkinan bisa merenggut nyawa pengendara. Sehingga dengan kondisi tersebut meminta kepada Pemerintah Kabupaten Empat Lawang agar segera mengambil tindakan tegas ke PT. ELAP demi kenyamanan masyarakat yang melintas.
"Kami selaku awak media mewakili suara rakyat Empat Lawang meminta kepada Pemerintah Kabupaten Empat Lawang untuk menindak PT. ELAP memperbaiki galian siring gajah yang menyebabkan tanah berhamburan di jalan, agar PT. ELAP tidak berbuat se enaknya saja dan tidak memikirkan keselamatan masyarakat maupun kenyamanan masyarakat yang melintas jalur jalan poros Kabupaten Empat Lawang," tutupnya. (Yefri).