Kabupaten Bekasi, SUARA TOPAN - Guna memastikan suasana perayaan Paskah umat Kristen berlangsung dengan aman dan kondusif, Pj. Bupati Bekasi, Dani Ramdan, didampingi Dandim 0509 Kabupaten Bekasi, Kabag Ops Polres Metro Bekasi, dan Camat Cikarang Selatan meninjau jalannya ibadah di dua gereja, yakni Gereja Kristen Indonesia (GKI) Lippo Cikarang dan Gereja Paroki Bunda Teresa Lippo Cikarang, Cikarang Selatan, pada Minggu (31/3/2024).
“Dari dua gereja yang menjadi sampel kita tinjau tampak bahwa perayaan Paskah ini berjalan lancar, damai, dan tentu membawa kebahagiaan bagi umat yang merayakannya,” ucap Pj. Bupati Bekasi saat diwawancarai.
Ia menjelaskan bahwa situasi ini telah sesuai dengan harapannya, mengingat perayaan Paskah umat Kristen dilaksanakan bersamaan dengan ibadah puasa di bulan Ramadan yang dijalankan oleh kaum muslim.
“Ini hal yang sangat positif kami lihat dalam suasana Ramadan kaum muslim jalankan ibadah puasa, kaum nasrani laksanakan ibadah Paskah,” tambahnya.
Jalannya ibadah masing-masing agama tanpa kendala dan dengan saling mendukung ini disampaikannya merupakan wujud kekhusyukan ibadah yang dapat saling menguatkan tali persaudaraan antar umat beragama.
Ia berharap, kondisi ini dapat terus berjalan hingga menjadi salah satu karakter masyarakat Kabupaten Bekasi yang saling menghormati dan menghargai perbedaan.
“Ini tentu menjadi saling menguatkan antara umat beragama dan midah-mudahan kondisi ini bisa menjadi karakter masyarakat Kabupaten Bekasi untuk saling menghormati dan menghargai perbedaan,” harapnya. (Adv).
“Dari dua gereja yang menjadi sampel kita tinjau tampak bahwa perayaan Paskah ini berjalan lancar, damai, dan tentu membawa kebahagiaan bagi umat yang merayakannya,” ucap Pj. Bupati Bekasi saat diwawancarai.
Ia menjelaskan bahwa situasi ini telah sesuai dengan harapannya, mengingat perayaan Paskah umat Kristen dilaksanakan bersamaan dengan ibadah puasa di bulan Ramadan yang dijalankan oleh kaum muslim.
“Ini hal yang sangat positif kami lihat dalam suasana Ramadan kaum muslim jalankan ibadah puasa, kaum nasrani laksanakan ibadah Paskah,” tambahnya.
Jalannya ibadah masing-masing agama tanpa kendala dan dengan saling mendukung ini disampaikannya merupakan wujud kekhusyukan ibadah yang dapat saling menguatkan tali persaudaraan antar umat beragama.
Ia berharap, kondisi ini dapat terus berjalan hingga menjadi salah satu karakter masyarakat Kabupaten Bekasi yang saling menghormati dan menghargai perbedaan.
“Ini tentu menjadi saling menguatkan antara umat beragama dan midah-mudahan kondisi ini bisa menjadi karakter masyarakat Kabupaten Bekasi untuk saling menghormati dan menghargai perbedaan,” harapnya. (Adv).