Pj Bupati Bekasi, Dani Ramdan saat memimpin upacara peringatan HUT Damkar ke-105 yang digelar di Kantor Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bekasi, Kamis (7/3/2024). |
Diusianya yang lebih dari satu abad, Pemadam Kebakaran (Damkar) terus bekerja tidak kenal waktu dalam melakukan pencegahan dan penyelamatan kepada masyarakat ketika terjadi bencana kebakaran. Hal itu disampaikan Pj Bupati Bekasi, Dani Ramdan dalam kegiatan tersebut.
“Saya mengapresiasi para petugas Damkar yang sudah memberikan darma bakti untuk melakukan upaya pencegahan maupun penanggulangan kebakaran dan penyelamatan, dalam rangka memberikan perlindungan kepada masyarakat,” kata Dani Ramdan.
Dani menyampaikan, Pemkab Bekasi terus berupaya untuk menambah sarana dan prasarana seperti penambahan mobil pemadam kebakaran untuk memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat.
“Penambahan armada mobil damkar, sangat diperlukan. Terlebih saat ini Damkar sudah mempunyai tiga pos tambahan baru, di luar enam pos yang sudah ada,” ujarnya.
Selain itu, Dani menambahkan, para petugas Damkar didorong mengikuti pelatihan minimal kualifikasi pemadam satu, dua atau tiga.
“Ini juga penting untuk inspektur atau pemeriksa dan lainnya, karena memang banyak keahlian yang dibutuhkan para petugas Damkar ini, sehingga dapat menjalankan tugasnya secara profesional dan lebih melayani,” ungkapnya.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bekasi, Adeng Hudaya menyampaikan, sesuai arahan Pj Bupati Bekasi, pihaknya akan terus meningkatkan kemampuan dan pelayanan kepada masyarakat, mengingat luasnya wilayah Kabupaten Bekasi.
“Tentunya kita melaksanakan pelayanan yang optimal, seperti kita sudah memiliki sembilan pos dan satu mako itu diisi dengan para petugas Damkar,” katanya.
Adeng menyampaikan, Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bekasi sepanjang tahun 2023 telah berkontribusi dalam menangani 447 kejadian kebakaran.
“Untuk penyelamatan non kebakaran sepanjang tahun 2023 Damkar pun telah berkontribusi sebanyak 447 operasi kejadian dengan rincian yakni, animal rescue sejumlah 423 kejadian, penanganan dan pelepasan cincin di jari sejumlah 15 kejadian, penanganan pohon tumbang sejumlah 4 kejadian, serta berbagai operasi penyelamatan non kebakaran sejumlah 5 kejadian,” katanya.
Adeng mengatakan, semua petugas Damkar harus bisa mengasah keterampilan yang bagus, untuk melayani masyarakat.
“Ya, seperti kita bekerjasama dengan BKPSDM untuk mensupport para petugas Damkar dalam meningkat keterampilannya,” tutupnya. (Adv).