 |
| Kasat Lantas Polres Metro Bekasi, Kompol Nopta Histeris Suzan S.I.K., M.Si bersama Kanit Terjawali, AKP Aliyani dan beberapa petugas serta anggota Dinas Perhubungan Kabupaten Bekasi, saat terjun langsung melihat perempatan jalan tersebut, Rabu (7/02/2024). |
Guna mengantisipasi kemacetan tersebut, Kasat Lantas Polres Metro Bekasi, Kompol Nopta Histeris Suzan S.I.K., M.Si bersama Kanit Terjawali, AKP Aliyani dan beberapa petugas lantas serta anggota Dinas Perhubungan Kabupaten Bekasi, terjun langsung melihat perempatan jalan tersebut, pada Rabu pagi (7/02/2024).
Dari pantauan yang dilakukan petugas, pihaknya berencana akan melakukan pelebaran jalan dan menertibkan pangkalan ojek yang memang kurang tepat berada di tengah perempatan hingga membuat pandangan para pengendara terganggu dan harus berhati-hati bila melintas di perempatan tersebut, yang imbasnya perempatan jalan kerap macet saat jam sibuk baik pagi dan sore hari.
"Hari ini bersama beberapa anggota Satlantas Polres Metro Bekasi dan Dinas Perhubungan kita memantau langsung kondisi perempatan jalan Tegal Danas dan pempatan jalan raya Legenda Tambun yang kerap terjadi kemacetan terutama pada saat jam sibuk," ucap Kompol Nopta Histaris Suzan S.I.K MSI saat berada di lokasi.
Di tambahkan, Kasatlantas Kompol Nopta, dari pantauan yang di lakukan berencana akan melakukan pengajuan untuk pelebaran jalan Tegal Danas dan membongkar taman yang berada di perempatan jalan Legenda Tambun, termasuk akan menertibkan dan relokasi pangkalan ojek dengan tujuan agar jalan makin lebar dengan harapan agar nantinya dapat mengurangi kepadatan arus lalulintas di dua perempatan jalan tersebut.
"Mudah-mudahan ini menjadi solusi urai kemacetan yang tentunya nanti akan di tempatkan petugas untuk memperlancar arus lalu lintas di perempatan jalan Tegal Danas dan perempatan Legenda Tambun," jelas Nopta.
Disinggung akan ditertibkannya pangkalan ojek yang sudah lama ada di perempatan jalan tersebut, Kasat Lantas Kompol Nopta juga akan berkomunikasi dengan Dinas Perhubungan, agar dibuatkan atau relokasi untuk para tukang ojek yang mangkal di tempat tersebut. (*).