Ada beberapa poin yang dibahas dalam rapat yang juga dihadiri anggota DPRD Kabupaten Empat Lawang Hidayat Muhammad serta Mehmed Reza. Diantaranya menanggulangi potensi konflik dalam perekrutan karyawan di kedua perusahaan tersebut, agar perusahaan dalam melakukan aktivitas bisa berjalan sebagaimana mestinya sehingga diharapkan kehadiran perusahaan bisa menopang perekonomian masyarakat empat lawang.
Pihak perusahaan yang diwakili HR Manager Ridho Sitepu dalam dialog berharap dukungan penuh pemerintah dan DPRD agar perusahaan bisa berjalan baik. Ia pun berkeinginan memajukan perekonomian masyarakat namun saat ini menurutnya sering terjadi pembakaran lahan dan penutupan jalan oleh warga.
“Kami pihak perusahaan ingin memajukan perekonomian disekitar dengan menggandeng masyarakat, tapi permasalahan kami yaitu sering pembakaran lahan kami dan Pemalangan jalan kami ingin dukungan dari bapak bupati dan dewan,” ungkap Ridho Sitepu.
Dalam perekrutan karyawan HR Manager menjamin tidak ada punggutan uang sehingga bila didapati ada punggutan uang ia dengan tegas akan memecat karyawan tersebut.”Jika ada perekrutan Karyawan ada yang menggunakan duit saya siap memecat oknum tersebut,” tegasnya.
Saat ini menurut Suharto juga perwakilan pihak perusahaan yang mengeluhkan hasil panen TBS tidak memenuhi target dan kedepan perusahaan akan menerapkan upah borongan dengan biaya semaksimal mungkin agar keberlangsungan perusahaan maupun kesejahteraan karyawan sama-sama terjaga.
Pj Bupati Empat Lawang Fauzan Khoiri mempersilahkan pihak perusahaan merekrut karyawan karena memang merupakan kewenangan mereka,”Silakan security diusulkan kades-kades setempat selebihnya kewenangan perusahaan dalam merekrut karyawan,”kata Fauzan.
Helda Prayitno, MM Kapolres Empat Lawang berharap terus terjalin komunikasi antara perusahaan dengan masyarakat salah satunya melalui Kepala Desa masing-masing.”Masalah yang terpenting antara manejemen komunikasi perusahaan dengan masyarakat belum sesuai. Saya mintak kepada kades yang bersentuhan agar meredam masyarakat. Nanti perusahaan yang akan menyampaikan mengenai perekrutan karyawan yang sesuai dengan aturan main,” pesannya.
AKBP Helda Prayitno juga meminta kades-kades yang wilayahnya tidak masuk didalam areal perusahaan agar cukup menyimak sehingga tidak terjadi konflik gesekkan di masyarakat.
Hidayat Muhammad anggota DPRD Kabupaten Empat Lawang akan mencari solusi untuk mengatasi masalah keamanan di kedua perusahaan tersebut.”Kami ingin Perusahaan bisa bekerja sama dengan masyarakat terlebih kepala kades. Sehingga masyarakat yang layak dapat diterima oleh perusahaan. Nanti kita bersama-sama mencari solusi mengatasi keamanan di perusahaan,” tutur anggota DPRD Fraksi Partai Demokrat kabupaten Empat Lawang.
Dialog tersebut juga mendengarkan penyampaian dari perwakilan kepala desa yang menilai ia kurang dihargai oleh pihak perusahaan karena banyak lawan politiknya saat mencalonkan diri sebagai kepala desa justru diterima oleh pihak perusahaan sebagai karyawan.”Sebelumnya saya sudah ketemu dengan Pihak PT, perekrutan sangat mengecewakan, ada perekrutan security yang menggunakan uang, sehingga terjadi permasalahan blokir jalan sebab itu masih jalan desa. Yang banyak diterima di perusahaan setelah saya cek merupakan kebanyakan lawan politik kami,” ungkapnya.
Kepala Desa Nanjungan Devi Suharti.
Diakhir rapat pihak perusahaan berjanji kedepan pihak perusahaan akan memperbaiki managemen rekrutmen karyawan dengan mengutamakan warga setempat. (Yefri).