Waka Polres Kompol Helmi Ardiansah saat di temui mengatakan, shalat Istisqa digelar di Lapangan Merdeka Alun-alun Utara melibatkan seluruh pegawai baik ASN maupun pegawai honorer lainnya.
“Shalat istisqa digelar, Senin pagi sekitar pukul 07.00 WIB melibatkan seluruh pegawai Pemkot. Semua mengikuti shalat dan berdoa untuk memohon kepada Allah diturunkan hujan,” ujarnya
Helmi menyebutkan, shalat istisqa juga diikuti PJ Wali Kota Pagaralam Lusapta Yudha Kurnia serta Forkopimda Pagaralam bersama-sama untuk memohon diturunkan hujan.
Menurut Helmi, shalat memohon diturunkan hujan itu dilakukan agar hujan segera turun dan membasahi wilayah Kota Idaman yang sudah beberapa bulan tidak diguyur hujan sehingga mengalami kekeringan.
Helmi menuturkan, tidak turunnya hujan dan menimbulkan kekeringan itu berdampak terhadap munculnya kebakaran hutan dan lahan yang sering terjadi di Kecamatan Dempo Selatan dan sekitarnya.
“Dampak buruk karhutla yang terjadi di sejumlah kawasan terutama di Kecamatan Dempo Selatan yang menyebabkan gangguan terhadap warga sekitar di lokasi kebakaran,” ucapnya.
Dikatakan Helmi, dampak lainnya adalah sumur warga banyak yang kering sehingga mereka mengalami kesulitan mendapatkan air bersih yang merupakan kebutuhan dasar untuk keperluan sehari-hari.
“Sebagian besar masyarakat Kota Pagaralam masih menggunakan sumur dan saat ini kondisinya kering karena kemarau sehingga mereka kesulitan air bersih selama sumur miliknya kering,” kata dia.
Diharapkan, setelah shalat istisqa yang juga bisa diikuti masyarakat, wilayah kota Pagaralam diguyur hujan sehingga kekeringan berkurang dan tidak lagi terjadi karhutla yang dapat berdampak besar diberbagai sektor. (Yefri).