Pembangunan Bronjong Perum Griya Asri 1 Blok C2 RT 001 RW 030 Desa Sumberjaya, Kecamatan Tambun Selatan, nilai Rp. 466.239.500,- oleh CV. Karya Duta Persada. |
Kabupaten Bekasi, SUARA TOPAN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi melalui Dinas Sumberdaya Daya Air, Bina Marga dan Bina Kontruksi (SDABMBK) menyelenggarakan Pembangunan Tanggul Sungai yang bersumber dari dana APBD tahun 2023, diduga terdapat kejanggalan.
Pasalnya, saat awak media monitor di lokasi pekerjaan pembuatan tanggul dengan item Bronjong yang berjudul "Pembangunan Bronjong Perum Griya Asri 1 Blok C2 RT 001 RW 030 Desa Sumberjaya Kecamatan Tambun Selatan dengan pagu Rp. 466.239.500,- dikerjakan CV. Karya Duta Persada, ada beberapa item yang diduga janggal.
Salah satu pekerja Mada mengatakan, pondasi bawah/tiang bor (strauss pile/bored pile) kita kerjakan secara manual, ketika ditanya mengenai pengisian beton pada tiang bor dirinya menjawab memakai adukan basah (manual), dan kalau memakai adukan kering tidak akan masuk," ucapnya.
Sementara, Sigit selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Bidang SDA pada Dinas SDABMBK Kabupaten Bekasi, saat ditanyakan mengenai besi strauss pell yang tidak sesuai ukuran dan jumlahnya, serta saat pengecoran tiang straus pile, diduga secara manual dirinya "enggan menjawab".
Menanggapi hal itu, Yanto Purnomo Ketua Komunitas Peduli Bekasi (KPB) menyayangkan sistem pekerjaan bronjong di perumahan Griya Asri 1, yang diduga ada beberapa kejanggalan.
"Seperti pemasangan tiang Straus Pile, yang sistem cornya menggunakan manual bukan kelas B, serta ukuran besi yang mereka pasang diduga tidak sesuai dengan RAB. Ujar Yanto, Selasa (18/7).
Seperti diketahui, yang tercantum di estalase E-catalog, CV. Karya Duta Persada dimana lingkup dan pekerjaan teknis adalah meliputi Kisdam dan Open Pumping, meliputi Bekisting galian pondasi/pengeboran untuk pengecoran, meliputi Galian Pondasi/Pengeboran, Pembesian dan Pengecoran dengan mutu beton K-225, meliputi Mobilisasi dan Demobilisasi Alat Bor, meliputi Perlengkapan Keselamatan Kerja, meliputi pembuatan laporan kegiatan, meliputi pengukuran pekerjaan, meliputi Pemeliharaan 180 hari kalender dan spesifikasi teknisnya menggunakan peralatan mesin bor pile untuk pengeboran pondasi.
Maka dari itu, dirinya meminta agar Kejaksaan turun tangan dan mengaudit pekerjaan yang dikerjakan CV. Karya Duta Persada, apakan sudah sesuai spek atau tidak. Sebab kegiatan tersebut menggunakan anggaran yang berasal dari pajak masyarakat. (Tim).