 |
| Badan Narkotika (BNK) Kabupaten Bekasi menggelar sosialisasi bahaya Narkoba melalui Program Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan & peredaran Gelap Narkotika (P4GN) terhadap para guru Sekolah Dasar (SD) di Kecamatan Sukatani, pada Rabu (17/5/2023). |
Kabupaten Bekasi, SUARA TOPAN - Badan Narkotika (BNK) Kabupaten Bekasi menggelar sosialisasi bahaya Narkoba melalui Program Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan & peredaran Gelap Narkotika (P4GN) terhadap para guru Sekolah Dasar (SD) di Kecamatan Sukatani, pada Rabu (17/5/2023).
Acara tersebut dilaksanakan di aula Kantor Kecamatan Sukatani. Dihadiri Sekretaris BNK Kab.Bekasi Bennie.Y Iskandar, S.STP , MM dan sebagai Narasumber dari BNK Kabupaten Bekasi, Satresnarkoba Polrestro Metro Bekasi, Camat Sukatani Drs. Agus Dahlan,MM, Kapolsek dan Koramil Sukatani, Puskesmas, perwakilan desa, organisasi kepemudaan serta tokoh masyarakat.
Ketua Bidang Pencegahan BNK Kab Bekasi Susilo Budianto menjelaskan, betapa penting pemahaman dan pencegahan terhadap bahaya narkoba kepada para guru, agar dapat memberikan pengenalan dan pembelajaran, kepada para siswa tentang bahaya narkoba, sehingga para siswa dapat memahami dampak dan bahayanya.
"Kegiatan ini merupakan upaya strategi pencegahan agar para guru SD dan peserta lainnya dapat sebagai corong dalam menyampaikan akan bahayanya narkoba, baik terhadap anak didiknya, keluarga maupun masyarakat lainnya," ungkap Susilo Budianto Ketua Bidang Pencegahan BNK Kabupaten Bekasi.
Ditempat yang sama Camat Sukatani Drs. Agus Dahlan,MM, mengatakan sangat mengapresiasi dengan adanya kegiatan BNK Kab Bekasi, dikarenakan dapat memberikan pengenalan dan pemahaman tentang bahaya narkoba kepada masyarakat.
"Iya kami pihak Kecamatan Sukatani sangat mengapresiasi dengan kegiatan dari BNK, karena syarat dengan edukasi kepada para guru, agar para guru dapat juga memberikan pemahaman dan pembelajaran kepada para murid tentang apa itu narkoba dan apa dampak dari bahaya narkoba. Harapan saya dengan adanya kegiatan sosialisasi BNK ini kiranya masyarakat di Kabupaten Bekasi, dapat terbebas dari bahaya Narkoba," harapnya. (*).