Ketua DPRD Kota Bekasi, KH. Saifuddaulah saat menerima Audiensi LSM GMBI |
Demikian pembahasan saat audiensi LSM GMBI (Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia) Distrik Kota Bekasi dengan Ketua DPRD H.M. Saifuddaulah, pada Kamis (13/4/2023).
"Kami, GMBI sangat konsen dan fokus terkait perparkiran di Kota Bekasi. Banyak titik yang bisa mendatangkan PAD," ungkap Yanto Kamto, Ketua Divisi Nonlitigasi GMBI Distrik Kota Bekasi didampingi Sekdis GMBI Asep Sukarya, Wakil Ketua Namin Aree dan Suryadi Ketua Litbang LSM GMBI Distrik Kota Bekasi.
Bang Yanto, biasa disapa, menceritakan pengelolaan parkir meter di Kota Bekasi yang pernah digawangi LSM pengawal masyarakat ini. Sehingga, lanjut Yanto, GMBI meminta DPRD Kota Bekasi untuk mengkaji ulang dan meningkatkan target PAD dari retribusi parkir.
"Kalau dikelola dengan baik dan benar, saya kira bisa mendatangkan PAD yang tinggi. Tidak mungkin dalam setahun hanya sekitar Rp1,2 miliar. Pasti bisa lebih dari itu," ujar Yanto.
Menanggapi hal itu, Ketua DPRD Saifuddaulah mengiyakan bahwa dirinya juga sering meminta Dinas Perhubungan untuk meningkatkan PAD dari retribusi parkir.
"Saya sering mengingatkan dalam rapat banggar agar target retribusi parkir harus naik dan dikelola lebih profesional," ujar Saifuddaulah.
Ketua DPRD yang biasa disapa Ustadz Daulah ini juga berharap agar GMBI terus berperan dan berpartisipasi membantu Pemkot dalam kontrol dan pelaksanaan pembangunan, khususnya dalam persoalan parkir di Kota Bekasi.
"Saya harap GMBI tetap menjadi lembaga kontrol, sekaligus berpartisipasi dalam pembangunan di Kota Bekasi," pungkas Saifuddaulah. (Adk).