 |
| Murfati Lidianto, Ketua Komisi III DPRD Kota Bekasi |
Seperti disampaikan Ketua Komisi III DPRD Kota Bekasi Murfati Lidianto, menurut politisi Gerindra ini, stadion kebanggaan masyarakat Kota Bekasi ini sering menjadi tempat laga Nasional, reguler dan homebase salah satu tim liga 1. Namun laporan terkait pengelolaan dan administrasi keuangannya belum masuk ke meja perwakilan rakyat.
"Kita tahu bahwa kalau Persija main, Persipasi main, penonton penuh. Nah itu tiket penontonnya dan parkir bisa menjadi penambahan untuk PAD Kota Bekasi," ungkap politisi asal Bekasi Utara ini.
Murfati mengingatkan pengelola stadion Patriot Candrabhaga dalam hal ini Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) untuk dapat menggali dan memaksimalkan potensi stadion Candrabhaga dan upaya lainnya agar target pendapatan daerah bisa tercapai. Karena, selain untuk biaya perawatan stadion juga untuk berbagai program prestasi lainnya.
"Dispora bisa menggali potensi pendapatan selain tiket dan parkir. Dengan mengoptimalkan penggunaan stadion aset kebanggaan warga Kota Bekasi ini. Agar stadion Patriot ini tetap terjaga, terawat. Jadi ikon Kota Bekasi yang membanggakan," ujar Murfati.
Seperti diketahui, stadion yang direnovasi tahun 2012 dan diresmikan pada 11 Maret 2014 ini, telah menjadi stadion bertaraf internasional yang berkapasitas 30,000 penonton.
Politisi yang sudah dua periode menjadi anggota DPRD Kota Bekasi ini juga meminta Dispora agar dapat memenuhi target PAD tahun 2023.
"Kalau bisa dari pengelolaan stadion dan usaha lain Dispora itu bisa lebih dari target, maksimal Dispora bisa mencapai 120 persen," harap Murfati. (Adk).