Kabupaten Bekasi, SUARA TOPAN - Pj Bupati Bekasi, Dani Ramdan menyebutkan bencana banjir yang terjadi di beberapa wilayah Kabupaten Bekasi saat ini sudah kian surut.
"Alhamdulillah sudah semakin surut, dari 9 kecamatan tersisa 5 kecamatan dan 9 desa, ketinggian airnya pun rata-rata di bawah 40 cm,” kata Dani Ramdan usai memimpin Rapat Updating Banjir di Kantor BPBD Kabupaten Bekasi, Cikarang Pusat, Selasa (7/3/2023).
Meskipun demikian, di Kecamatan Muaragembong masih terpantau permukaan air yang cukup tinggi. Pihaknya juga telah menginstruksikan Tim BPBD untuk segera mengevakuasi dan memberikan layanan kebutuhan logistik bagi masyarakat setempat.
“Dilaporkan juga dari Muaragembong masih ada satu desa yang terisolir, tapi sudah kita terjunkan tim untuk layanan logistik, kebutuhan air bersih dan makan minum,” katanya.
Pj Bupati Bekasi menambahkan, bencana banjir juga berdampak pada TPA Burangkeng, Kecamatan Setu dikarenakan aliran sungainya menyisakan banyak sampah menyangkut, terutama di Kali Ciherang. Namun, sudah dilakukan penanganan terhadap hal tersebut dengan menurunkan alat berat dan pengangkutannya.
“Dampak dari banjir itu banyak sungai yang menyisakan sampah menyangkut, terutama di Kali Ciherang, tapi sudah dilakukan penanganan dari SDA menurunkan alat berat tinggal pengangkutannya. Tim FPRB juga akan membantu,” ucapnya. (*).