Peninjauan langsung Pj Bupati Bekasi, Dani Ramdan melihat kebun buah anggur organik di White Garden Store, Kelurahan Wanasari, Kecamatan Cibitung, Minggu (15/01). |
Cibitung, Kab Bekasi, SUARA TOPAN - Pj Bupati Bekasi melihat langsung kebun buah anggur organik di White Garden Store, Kelurahan Wanasari, Kecamatan Cibitung, pada Minggu (15/01). Kebun buah yang dikelola warga kelurahan Wanasari dikelola secara modern sehingga pohonnya subur dan produktif berbuah.
“Selama ini setahu saya belum ada kebun anggur yang berskala ekonomi dan bisa menjadi komoditas unggulan, kalau saya liat di sini potensinya sangat bisa,” ujar Dani Ramdan sambil melihat-lihat tanaman anggur tersebut.
Dani yakin buah anggur yang dihasilkan bisa menjadi komoditas unggulan karena memiliki potensi nilai jual yang baik di wilayah Kabupaten Bekasi. Dia juga memberikan tantangan kepada para petani untuk membuat varietas anggur lokal agar bisa menjadi ciri khas anggur dari Kabupaten Bekasi.
“Kebun anggur menghadirkan petani anggur yang hebat, menjadi sumber ilmu. Saya juga memberi tantangan membuat varietas anggur lokal biar nanti hanya ada di Kabupaten Bekasi dan menjadi anggur khas asal Kabupaten Bekasi,” harapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Pj Bupati Bekasi bersama para pejabat, Lurah Wanasari, dan para petani modern yang mengelola kebun anggur tersebut menandatangani bersama visi 'Mari Kita Jadikan Anggur Sebagai Buah Khas Kabupaten Bekasi ' sebagai tekad untuk menghadirkan varietas anggur lokal asal Kabupaten Bekasi.
Lurah Wanasari, Sarkum mengatakan, Kelurahan Wanasari turut mendukung program yang dijalankan oleh para petani anggur. Dia yakin kegiatan ini dapat dijadikan role model bagi masyarakat lainnya di Kelurahan Wanasari.
Dengan keterbukaan informasi dan edukasi yang diberikan oleh petani modern ini, tentunya akan sangat bermanfaat untuk mengalihfungsikan pekarangan rumah dengan tanaman yang bernilai ekonomis.
"Iya kita tahu bahwa di sini ada beberapa jenis anggur bahkan ada juga anggur dari luar negeri yang dapat tumbuh subur disini. Jadi saya mendorong agar masyarakat dapat mengimplementasikannya di rumah agar budidaya ini dapat menjadi hobi bercocok tanam yang memiliki nilai ekonomi," kata Sarkum.
Petani Anggur, Robi Murdani mengaku dukungan dari pemerintah daerah selama enam bulan kebelakang sangatlah membantu perkebunan untuk bisa bangkit, setelah beberapa waktu lalu mati suri akibat pandemi Covid-19.
Dengan kunjungan ini, dia optimis anggur khas Kabupaten Bekasi akan dapat terealisasikan di kebun miliknya.
“Saya berterima kasih atas bantuan dan perhatian yang diberikan oleh pemerintah daerah sehingga sangat berdampak sekali bagi kami. Kedepan kita berharap agar anggur ini juga dapat menjadi buah varietas lokal seperti yang disampaikan oleh Pj Bupati Bekasi,” tandasnya. (*).