Tampak hasil kegiatan betonisasi jalan lingkungan di gang Sahari, RT 002/004, Kelurahan Bahagia, Kecamatan Babelan. |
Babelan, Kab Bekasi, SUARA TOPAN - Betonisasi jalan lingkungan (jaling) di gang Sahari, RT 002/004, Kelurahan Bahagia, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, yang selesai 1 hari lalu, diprotes warga sekitar.
Pasalnya, kualitas betonisasi jalan dinilai buruk, serta hanya dilakukan sebagian dari seluruh jalan lingkungan yang dibeton sudah nampak retak-retak.
Roni, salah seorang warga Kavling, mengatakan saat ini kondisi jalan sudah mulai retak-retak, padahal pekerjaan betonisasi baru diselesaikan 1 hari lalu.
“Padahal sejak betonisasi selesai, jalan itu belum dilalui motor. Jalan hanya dilewati pejalan kaki, setelah setengah hari pengerjaan selesai. Tapi kenapa ini sudah mulai retak-retak?,” tanya Roni curiga kepada Beberapa Media, Kamis (7/7).
Roni menduga kuat pelaksanaan betonisasi jalan tidak sesuai dengan ketentuan acuan kerja (KAK) sebagaimana yang tertuang di rekapitulasi anggaran biaya proyek.
Itu terlihat dari perbandingan besaran anggaran proyek dengan spesifikasi pekerjaan di lapangan yang sangat tidak sesuai.
“Sangat disayangkan di plang proyek tidak ada. Ini sangat aneh,” kata Roni.
Hal senada dikatakan wahyu, warga lainnya. Ia mensinyalir beton yang digunakan untuk betonisasi kualitasnya rendah.
“Parahnya lagi betonisasi jalan ini di bawah papan Bigisting sebagaimana bisanya betonisasi jaling. Jadi jalan yang lama langsung dicor begitu saja. Lantai kerja juga tidak ada,” kata Wahyu.
Pantauan Media, ruas jalan lingkungan yang ada tampak masih ditutup dan belum dilintasi motor dan mobil. Jalan baru hanya dilintasi pejalan kaki.
Sejumlah titik di ruas jalan tampak sudah mulai retak. Posisi retakan kelihatan memanjang dan mulai menimbulkan lubang atau renggangan.
Secara kasat mata, bagian ruas jalan tersebut tampak kokoh. Namun sejumlah warga memastikan betonisasi tidak disertai konstruksi awal jaling. (Acep).