 |
| Sebanyak 265 orang Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kabupaten Bekasi Formasi Tahun 2021 akan menjalani Pelatihan Dasar (Latsar). |
Cikarang, Kab Bekasi, SUARA TOPAN - Sebanyak 265 orang Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kabupaten Bekasi Formasi Tahun 2021 akan menjalani Pelatihan Dasar (Latsar) secara tatap muka, yang akan dilaksanakan bersama Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Jawa Barat.
Hal itu, disampaikan Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi, Dedy Supriyadi, saat membuka sekaligus melepas peserta Latsar tersebut, bertempat di Gedung Swatantra Wibawa Mukti, Cikarang Pusat, Senin (13/6/2022).
Sekda Dedy berpesan kepada para peserta Latsar untuk mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dengan bersungguh-sungguh dan bertanggung jawab. Hal itu juga merupakan bukti wujud bakti pertamanya kepada bangsa sebagai abdi negara.
"Saya berpesan kepada seluruh peserta Latsar agar mengikuti tahapan kegiatannya dengan sungguh-sungguh dan penuh rasa tanggung jawab," ujarnya.
Ia menyebutkan tiga hal penting yang harus diperhatikan oleh peserta Latsar, yakni untuk memiliki cara pandang dalam membangun komunikasi dan kolaborasi, memiliki kepercayaan dan sikap saling menghormati, serta dapat merespon tuntutan publik dengan cepat.
"Ada tiga hal yang jadi poin penting dalam menjalankan tupoksinya, karena kita memiliki peranan yang penting dalam proses pelayanan publik," tambahnya.
Terakhir, ia berharap setelah diadakannya Latsar ini, para CPNS dapat memberikan kerja nyata, memperkuat dan meningkatkan kinerjanya dalam melayani masyarakat, sesuai dengan tagline Kabupaten Bekasi Mantapkan Kinerja dalam Bekerja dan Melayani (MAKIN BERANI).
"Setelah ini saya mengharapkan adanya kerja nyata dan meningkatkan kinerja dalam melayani masyarakat Kabupaten Bekasi sesuai tagline kita yaitu MAKIN BERANI," harapnya.
Sebagai informasi, 265 CPNS yang mengikuti Latsar tersebut terdiri dari 216 CPNS Golongan III, serta 49 CPNS Golongan II. Latsar akan dilaksanakan selama 7 hari, bertempat di Bandung dengan didampingi oleh BPSDM Provinsi Jawa Barat. (*).