Pameran Inovasi dan Launching Band Kodam III Siliwangi dengan mengusung tema “Bersama Masyarakat Jawa Barat dan Banten, Prajurit Siliwangi Kuat, Hebat, Profesional, Serta Tangguh” dilaksanakan di Ruang Silihwangi dan dilanjutkan pengarahan di lapangan upacara Kodam III Siliwangi kemudian meninjau pameran.
Hal tersebut disampaikan Kapendam III Siliwangi Kolonel Inf Arie Tri Hedhianto di sela-sela kegiatan mendampingi Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo, di Taman Pule Kodam Siliwangi Jalan Aceh No. 69 Kota Bandung, Selasa (17/5/2022).
Dalam arahannya, Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo menyampaikan bahwa Kodam adalah bagian dari pada tugas pokok TNI AD dan bagian dari tugas TNI, dimana TNI sebagai komponen utama yang bisa menjadikan suatu acuan yang menjadi linier kegiatan satuan teknis menjadi satuan operasional setingkat Kodam.
"Sedangkan Kodam bagian TNI AD yang menjalankan fungsi utama di dalam doktrin Kartika Eka Paksi yaitu pembinaan teritorial," ucapnya.
Sehingga menurut Pangdam Arief, dalam cara penyelenggaraan pembinaan teritorial sebagai fungsi utama TNI AD perlu adanya metode-metode pendekatan dalam rangka menselaraskan, mensinkronkan, mendinamisasikan perkembangan yang berarah kepada pembentukan ruang alat dan kondisi juang.
Pangdam menegaskan pameran ini adalah bentuk implementasi nyata sesuai dengan fungsi kecabangan masing-masing dan mempersilahkan para peserta untuk berkomunikasi.
"Lakukan sharing jangan dianggap ini tidak nyata, tapi inilah yang kita hadapi, berani membangun kesetaraan, profesionalisme, memodernisasi, dan harus berani untuk menjadi tonggak serta pegangan masyarakat pada umumnya, inilah tugas pokok Kodam diimplementasikan dalam kegiatan nyata kerja sama saling mengisi dan menjadikan output (keluaran) yang baik," tuturnya.
Di akhir pengarahannya Pangdam III Siliwangi memberikan contoh-contoh inovasi yang dilakukan Kodam III Siliwangi, diantaranya sistem informasi terpadu yang mengakses seluruh data Kodam dalam satu server, data tersebut dapat digunakan sebagai bahan analisa bagi para Dansat dalam menentukan keputusan.
Filter Nusantara yang mengubah air kotor menjadi air sehat yang siap minum, alat tersebut sudah dioperasionalkan saat terjadi banjir. Beberapa temuan tersebut menjadikan sarana Binter dalam mendekatkan TNI kepada rakyat serta sebagai upaya mengatasi kesulitan rakyat. (*).