 |
Cikarang, Kab Bekasi, SUARA TOPAN - Puncak Peringatan Hari Otonomi Daerah (Otda) yang Ke-26 secara virtual yang diikuti Plt Bupati Bekasi, Akhmad Marjuki, bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Bekasi, bertempat di Command Center Gedung Diskominfosantik Cikarang Pusat, Senin (25/4/2022).
Kegiatan yang berlangsung secara luring dan virtual dari Kantor Pusat Kementerian Dalam Negeri ini juga turut diikuti oleh Gubernur, Bupati, Wali Kota, serta Forkopimda dari Provinsi, dan Kabupaten/Kota se-Indonesia.
Plt Bupati Bekasi, dalam wawancaranya mengatakan, sejalan dengan tema "Dengan Semangat Otonomi Daerah Kita Wujudkan ASN yang Proaktif dan BerAKHLAK dengan Membangun Sinergi Pusat dan Daerah Dalam Rangka Mewujudkan Indonesia Emas 2045". Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Bekasi, diharapkan dapat lebih proaktif dan menerapkan nilai-nilai berAKHLAK.
"Pesan dari Kemendagri pada peringatan Hari Otda tahun ini menjadi momentum dalam menunjukkan peran atau kontribusi daerah dalam pertumbuhan ekonomi nasional. Dan dengan diserahkannya urusan-urusan ke daerah diharapkan bisa meningkatkan PAD, indeks pembangunan serta bisa berupaya menjaga ketahanan pangan." ujarnya.
Sementara itu, Direktur Jendral Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri RI, Akmal Malik, dalam sambutannya mengatakan, peringatan hari Otda ini adalah sebagai wadah pertemuan bagi pemerintah pusat dan pemerintah daerah untuk melakukan refleksi pencapaian terhadap pelaksanaan kebijakan otonomi daerah dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Selain itu, tujuan kegiatan tersebut adalah guna mengingatkan kembali atas komitmen untuk mewujudkan pemerintahan yang baik, bersih, transparan dan akuntabel dalam memberi pelayanan kepada masyarakat.
"Tujuan lain, yaitu untuk mendukung karakter ASN yang Proaktif dan berAKHLAK, serta membangun sinergitas pemerintah pusat dan daerah dalam rangka mewujudkan Indonesia Emas di tahun 2045." jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Jendral Kementerian Dalam Negeri, Suhajar Diantoro menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada daerah-daerah otonomi baru yang telah berhasil meningkatkan PAD dan kemampuan fiskalnya. Ia berharap, peningkatan tersebut bisa dimanfaatkan untuk program-program pembangunan dan kesejahteraan rakyat.
"Saya berharap peningkatan tersebut agar dimanfaatkan sehingga dapat meningkatkan angka indeks pembangunan manusia, menurukan angka kemiskinan, meningkatkan konektifitas, serta akses infrastruktur yang baik." pungkasnya. (*).