Cikarang, Kab Bekasi, SIARA TOPAN - Pemerintah Kabupaten Bekasi terus mendorong produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) agar lebih dapat menjangkau masyarakat secara luas. Pada Jum'at (1/4), Plt. Bupati Bekasi, Akhmad Marjuki, secara resmi meluncurkan 11 produk UMKM Kabupaten Bekasi yang bekerjasama dengan PT. Midi Utama Indonesia (Alfamidi) dan PT. Fajar Surya Wisesa. Peresmian berlangsung di Alfamidi Gatot Subroto Cikarang Utara.
Dalam kesempatan tersebut, Plt. Bupati menyambut baik dan mengapresiasi kepada PT. Midi Utama Indonesia (Alfamidi) yang telah memberikan kesempatan dan ruang kepada para pelaku UMKM Kabupaten Bekasi untuk masuk pada retail modern tersebut. Ia berharap, dengan kemitraan tersebut dapat menjadi titik balik bangkitnya perekonomian yang ada di Kabupaten Bekasi pasca wabah Covid-19.
"Dengan kerjasama ini, mudah-mudahan ini menjadi titik awal bagi kebangkitan UMKM yang ada di Kabupaten Bekasi," tuturnya.
Lebih lanjut, Marjuki juga berharap kedepannya tidak hanya 11 produk yang masuk ke Alfamidi, tetapi bisa menambah lagi produk-produk lainnya dan bisa masuk ke outlet-outlet yang lain. Tentunya, hal tersebut diharapkan dapat memotivasi pelaku-pelaku usaha agar dapat bersaing dan memiliki produk unggulan yang dapat dipasarkan.
"Saya berharap kepada para pelaku UMKM agar tetap semangat. Karena pemerintah daerah akan terus berupaya agar UMKM yang ada di Kabupaten Bekasi tidak hanya dipasarkan di dalam daerah, tetapi juga diluar daerah," pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Kabupaten Bekasi, Iyan Priyatna mengatakan, bahwa Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Bekasi telah menjalin kemitraan dengan retail modern Indomart, Alfamart, dan saat ini dengan Alfamidi. Sedangkan untuk supermarket telah menjalin kemitraan dengan Hyfresh, Papaya dan Living Plaza. Kedepannya, dengan regulasi yang sudah lengkap akan diperluas kemitraan dengan jasa perhotelan, kawasan industri dan pembuatan sentra-sentra produk usaha mikro di Kabupaten Bekasi.
"Arahan Bappeda dalam Musrenbang kemarin, kita diminta untuk membuat produk strategisnya berupa pembuatan sentra oleh-oleh khas Kabupaten Bekasi," ujarnya.
Iyan berharap, berbagai upaya yang sudah dilakukan oleh Dinas Koperasi & UKM tersebut, diharapkan agar pelaku usaha mikro yang ada di Kabupaten Bekasi dapat terus belajar dengan meningkatkan manajemen dan kualitas produknya, memperbarui desain produk sesuai keinginan pasar, dan bisa memanfaatkan peluang pasar.
"Saya berharap, para pelaku usaha mikro dapat terus belajar dan meningkatkan kualitas produknya dan bisa memanfaatkan peluang pasar," tandasnya.
Dalam acara tersebut juga dilakukan pemberian bantuan kepada yatim piatu, serta PT. Fajar Surya Wisesa memberikan bantuan berupa 2 unit mesin jahit untuk pembuatan sarung tangan dan kain majun kepada koperasi yang mewadai UKM-UKM yang ada di Kabupaten Bekasi. (Adv).