Kota Bekasi, SUARA TOPAN - Danrem 051/Wkt Brigjen TNI Yustinus Nono Yulianto, S.E., M.Si., mendampingi Pangdam Jaya Mayjen TNI Untung Budiharto ke SMAN 1 Bekasi, Jl.KH Agus Salim no.181 Bekasi Jaya Kota Bekasi, pada Senin (21/3/2023).
Kedatangan Pangdam Jaya Mayjen TNI Untung Budiharto beserta rombongan disambut Kepala Sekolah SMAN 1 Kota Bekasi, Hj.Ekowati, yang kemudian dilanjutkan menuju Aula SMAN 1 Kota Bekasi.
Kepsek SMAN 1 Kota Bekasi, Hj.Ekowati, dihadapan Pangdam Jaya dan kepada semua yang hadir menyampaikan puji syukur, sebab berkesempatan bisa menghadiri launching gerakan salam Pancasila.
"Saya selaku kepala sekolah mengucapkan terimakasih banyak atas kehadiran Bapak Pangdam Jaya, Mayjen TNI Untung Budiharto ke sekolah ini, sehingga memberikan ilmu kepada kita semua," katanya.
Dalam kesempatan itu pun, Pangdam Jaya Mayjen TNI Untung Budiharto menyampaikan, dengan hadir disini untuk launching Salam Pancasila.
"Tadi sudah saya launching, sekarang saya akan menceritakan tentang Tentara. Saya mengharapkan kepada semua adek-adek sekalian harus menjadi pemimpin. Adek-adek harus mengerti akan Tentara, kenapa Tentara itu harus ada. Karena, konflik dunia itu pasti ada. Tentara itu angkatan bersenjata dari suatu negara dan segala sesuatu yang berhubungan dengan angkatan bersenjata," jelasnya.
"Kita mempunyai tanggung jawab yang sama untuk mempertahankan NKRI. Di daerah kita (Indonesia) tidak boleh ada sejengkal tanah pun yang hilang, karena itu adalah warisan. Tentara alat negara bidang pertahanan dalam menjalankan tugasnya berdasarkan kebijakan dan mempunyai tugas mensejahterakan warganya di tiap-tiap perbatasan," lanjutnya.
"Kita (TNI) mempunyai sistem pertahanan yang kuat serta Peran fungsi dan tugas pokok TNI. Peran sebagai alat negara bidang pertahanan dalam menjalankan tugasnya berdasarkan kebijakan dan kepentingan politik negara. Sedangkan Fungsi yakni, penangkal penindak dan pemulihan. Yang kemudian Tupok (Tugas Pokok), menegakkan kedaulatan negara pertahankan keutuhan wilayah NKRI, melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah dilaksanakan dengan OMP (Operasi Militer Perang) dan OMSP (Operasi Militer Selain Perang)," terangnya.
Lalu, terakhir yakni tugas lain dari TNI, melaksanakan tugas lainnya berdasarkan kepentingan politik negara serta pemerintahan," tutupnya. (*).
@sumber: penrem 051/Wkt.