Kapolsek Cikarang Barat Kompol Teddy Hartanto mengatakan, pihaknya melakukan pengecekan dan memantau langsung stok ketersediaan pangan khususnya minyak goreng di sejumlah toko sembako guna menghindari kelangkaan yang dapat berpengaruh pada harga jual yang akan bercenderung semakin mahal dan akan berdampak pada ekonomi masyarakat,” jelasnya.
Kegiatan inspeksi mendadak di sebuah toko agen sembako yang bertempat di Ruko Casa Villages RT 005/03 Desa Wanajaya Kecamatan Cikarang Barat Kabupaten Bekasi itu, guna mengantisipasi adanya kelangkaan ketersediaan bahan pangan serta menghindari penimbunan minyak.
Minyak goreng curah sendiri yang ada disini berasal dari pemasok yang ada di PT Rajawali Nusindo cabang Cikarang (Minyak curah), PT Asian agro agung jaya (Minyak Curah) , Marunda Jakarta Utara, Kemudian , PT Jujur Sentosa (Minyak Kemasan) Jakarta utara, dan PT Priscolin Pondok ungu Pejuang Kecamatan Medan satria Kota Bekasi.
“Pemantauan dan pendataan ini dilaksanakan sesuai dengan Instruksi pimpinan yakni Bapak Kapolri yang diteruskan oleh Bapak Kapolres Metro Bekasi Gidion Arif Setiawan,” Terang Kapolsek.
Adapun untuk , harga Minyak curah disini masih stabil dan normal yaitu , 480 Kg untuk Sisa stok dengan harga jual Rp. 12.800,- per Kg, Sedangkan Minyak kemasan merk Jujur : 40 Dus. (Kemasan 1 liter) Harga jual Rp. 13.750,- isi 1 dus 12 pcs Harga Rp. 165.000.
Selain memantau, kesediaan minyak goreng personil juga melakukan pemantauan ketersediaan bahan pokok lainnya menjelang bulan Ramadhan agar tidak terjadi kelangkaan bahan pokok itu sendiri. (Rizki).