 |
Bekasi, SUARA TOPAN - Panitia Konferensi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Bekasi mulai membuka pendaftaran calon ketua periode 2021 - 2024 yang dimulai sejak Selasa (6/12/2021) hingga Sabtu (1/1/2022).
Ketua Panitia Pelaksana Konferensi PWI Bekasi Ade Muksin menyebutkan bahwa keputusan di mulainya pembukaan pendaftaran calon ketua PWI Bekasi berdasarkan hasil rapat tim panitia.
"Jadi itu berdasarkan hasil rapat panitia pada 9 Nopember 2021, kami putuskan yang dituangkan dalam lembaran pemberitahuan untuk mekanisme penjaringan calon ketua PWI Bekasi," kata Ade Muksin, Rabu (7/12/2021).
Dia menjelaskan pendaftaran calon ketua PWI Bekasi diwajibkan mengisi formulir yang telah di sediakan oleh panitia konferensi dengan cara mendatangi sekretariat PWI Bekasi hingga 1 Januari 2022.
"Calon Ketua PWI Bekasi wajib mendaftarkan diri dengan mengisi formulir secara langsung yang telah disiapkan oleh panitia di sekretariat PWI Bekasi sampai dengan 1 Januari 2022," ujar Ade.
Ade juga menerangkan, pendaftar calon ketua dalam konferensi PWI Bekasi harus memenuhi persyaratan yang telah di tetapkan sebagaimana disebutkan di lembar pemberitahuan.
"Ada beberapa poin yang harus di penuhi oleh calon ketua, sebagaimana tertuang dalam pemberitahuan yang sudah di sosialisasikan ke seluruh anggota PWI Bekasi," terang Ade.
Diketahui persyaratan yang ditetapkan oleh panitia untuk calon ketua PWI Bekasi periode 2021 - 2024 diantaranya, calon ketua adalah Anggota Biasa PWI Provinsi Jawa Barat terdaftar, bertugas di wilayah PWI Bekasi dan lulus Uji Kompetensi Wartawan (UKW).
Mengisi formulir pendaftaran dengan menyertakan foto copy KTA PWI yang masih berlaku serta foto copy KTA media tempat calon bekerja.
Memberikan bantuan untuk pelaksanaan konferensi. Sehat jasmani dan rohani. Calon ketua mendaftarkan diri langsung kepada panitia tanpa di wakilkan. Mematuhi aturan yang telah di tetapkan oleh panitia.
"Untuk suksesnya konferensi PWI Bekasi, kami berharap seluruh anggota PWI Bekasi mendukung penuh pesta tiga tahunan ini secara sportif demi organisasi yang lebih bermartabat," pungkas Ade. (Red).