Pekerjaan Program Berseka di RT 003 RW 018, Desa Mangunjaya - Tambun Selatan |
Kabupaten Bekasi, SUARA TOPAN - Pekerjaan Saluran dengan mengunakan U-ditch pada program Berseka di Mangunjaya diduga menyepelekan (abaikan- red) item lantai kerja, padahal sudah ditentukan di Rencana Anggaran Belanja (RAB).
Seperti halnya, dari hasil monitor tim Media disalah satu kegiatan Berseka di Desa Mangunjaya, Tambun Selatan, yang mana pemasangan U-dicth langsung tanpa mengerjakan lantai kerja yang diduga asal jadi.
Menurut Rifki selaku Konsultan di lokasi pekerjaan RT 003 RW 018, Desa Mangunjaya itu, sudah dilakukan peneguran agar kontraktor memasang plang papan nama proyek dan pekerjaan lantai kerja yang seharusnya dilakukan sebelum pemasangan U-ditch.
"Dari awal sebelum pasang u-ditch udah saya arahin kang, barusan juga akang ngirim foto gak pake, makanya tadi saya telepon," jawab Rifki via WhatsApp.
Lebih lanjut, ungkap Rifki, Udah saya kasih teguran ke pelaksana buat di pasang kang," ujarnya.
Menanggapi hal itu, Yanto Purnomo Ketua Komunitas Peduli Bekasi (KPB), pihaknya menyayangkan atas hal yang telah dilakukan kontraktor.
"Kalau di RAB ada item lantai kerja, jadi kalau teknis di lapangan tidak menggunakan lantai kerja, kita duga kontraktor telah mengurangi item pemasangan lantai kerja, sehingga untuk elevasi aliran air akan bermasalah dan tidak berfungsi maksimal," jelas Pemerhati Infrastruktur KPB kepada Media, Senin (22/11/2021).
Ditambahkan Yanto, Kalau cara sistem kerjanya tidak memperhatikan elevasi, maka aliran air tidak mengalir dari hulu ke hilir dan aliran air tidak menyambung. Dirinya pun menilai kontraktor tidak paham teknis,” cetusnya.
"Intinya, secara teknis harus ada lantai kerja, karena harus sesuai acuan dan prosedur dari RAB," tegasnya. (Tim/Red).