Kegiatan pengambilan sampel dilakukan secara acak kepada masyarakat oleh DPMD Kabupaten Bekasi |
Tarumajaya, Kab Bekasi, SUARA TOPAN – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bekasi meninjau kegiatan penelitian tingkat kekebalan kelompok masyarakat (Herd Immunity) terhadap Covid-19, di Desa Segarajaya, Kecamatan Tarumajaya, pada Selasa (02/11/2021).
Kepala DPMD Kabupaten Bekasi, Ida Farida mengatakan, kegiatan ini menindaklanjuti arahan dari Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (Kemendagri) dalam menetapkan suatu Desa dan Kecamatan yang dipilih secara random untuk dijadikan bahan sampel pengukuran Herd Immunity masyarakat dalam melawan virus Covid-19.
"DPMD Kabupaten Bekasi mendukung penuh kegiatan tersebut, karena dalam situasi seperti ini, kita bisa mengetahui sejauh mana kekebalan kelompok yang dimiliki oleh masyarakat, baik yang sudah di vaksin maupun yang belum," kata Ida.
Ia menjelaskan, pengambilan sampel dilakukan secara acak kepada masyarakat yang sudah divaksin maupun yang belum di vaksin. Hal itu untuk memastikan suatu desa maupun kecamatan sudah benar-benar memiliki kekebalan kelompok.
"Untuk pengambilan data warga yang akan dijadikan sampel pengukuran herd immunity ini dilakukan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil)," terangnya.
Sementara itu Camat Tarumajaya, Dede Mauludin mengapresiasi pemerintah Desa Segarajaya yang sudah menyiapkan sampel untuk dijadikan pengukuran Herd Immunity di Kabupaten Bekasi.
"Saya sangat berterimakasih kepada pemerintah Desa Segarajaya yang sudah menyediakan sekitar 20-30 warganya sebagai sampel pengukuran Herd Immunity," kata Dede.
Pihaknya berharap dengan adanya kegiatan ini bisa mengambil kebijakan sabagai tolak ukur pemerintah dalam penanggulangan Covid-19.
"Kalau hasil ini memuaskan maka kita berhasil dalam menekan angka Covid-19, sehingga efek positifnya bisa dirasakan masyarakat, seperti pemulihan ekonom," kata dia. (Red).