Kegiatan Pengaspalan yang berlangsung di Perumahan Hasta Graha, Kelurahan Wanasari - Cibitung, Kamis (4/11/2021). |
Kab Bekasi, SUARA TOPAN - Pengaspalan berjudul peningkatan jalan lingkungan perumahan Hasta Graha RT 001 RW 039 Kelurahan Wanasari, Kecamatan Cibitung, bernilai Rp. 181.236.143,93, dikerjakan CV. Lancar Jaya Konstruksi dipertanyakan.
Diduga, proyek pengaspalan hotmix yang diselenggarakan Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Pemukiman Dan Pertanahan (DPRKPP) Kabupaten Bekasi, disinyalir tidak sesuai Spesifikasi RAB.
Saat dikonfirmasi tim Media, Tono sebagai pengesub material aspal/hotmix, dirinya mengatakan, keseluruhan volume pekerjaan, yakni panjang 162 meter, lebar 4 meter dengan gelaran penebalan 7 centi. 4 centi item (ATB) dan lapisan (Laston) 3 centi.
Ditanya, berapa mobile pengiriman aspal kelokasi kegiatan, dirinya menjelaskan, lima mobile dengan kapasitas rata-rata satu mobile truk muatan 10 Ton, dengan total tonase 50 ton.
"Intinya kalau dari pihak kita tergantung pemesanan si'pembeli, misalnya pesan sekian ton, ya.., kita kirim sesuai pesanan," kata Tono kepada tim media, Kamis (4/11/2021).
Sementara, keterangan Saca selaku Konsultan pengawas, dirinya menjawab via WhatsApp dengan keterangan berbeda.
Pengakuan dia, untuk total tonase 30 ton, volume panjang 90 meter, lebar 4 meter dan tinggi penebalan 6 senti (ATB 3+laston 3).
"Karena kondisi jalan di bagian belakang sudah beton, makanya jadi kita majuin kedepan dan ada juga pembuangan di sebelah belokan," ucap saca.
Kemudian saat ditanya soal spesifikasi RAB, berapa total volume dalam kegiatan tersebut, Ia tidak memberikan jawaban.
Menurut Yanto, Ketua Kumunitas Peduli Bekasi (KPB) pernyataan Konsultan pengawas dan pengesub material aspal yang berbeda, sehingga membuat dirinya merasa aneh. Apakah Konsultan tidak memiliki gambar atau Rencana Anggaran Biaya (RAB) sehingga pernyataan itu berbeda.
"Kalau Konsultan tidak memiliki pegangan spesifikasi volume RAB, gimana bisa tahu hasil volume itu berapa yang harus di gelar, sedangkan waktu dikonfirmasi media saja dia tidak bisa menjawab," cetus Yanto.
Yang harus dipahami, lanjut Yanto, kalau kita hitung secara analisa, total panjang 162m x lebar 4m x tebal 7cm x rumus aspal dibagi 1 mobil truk (10 ton) harusnya volume keseluruhan tonasenya dikalkulasikan jumlahnya 104,328 ton.
"Untuk itu, kami meminta kepada Pejabat Plaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Pemukiman Dan Pertanahan (DPRKPP) Kabupaten Bekasi, agar melakukan pengecekan kegiatan yang dikerjakan CV. Lancar Jaya Konstruksi, karena kami menduga ada permainan ketidak sesuaian volume spesifikasi RAB dalam kegiatan ini," tegas Yanto. (Tim/ST).