Jalan Desa Darul Aman Teluk Tungku Sedang Peningkatan, Masyarakat Minta Jalan Alternatif

Jalan Desa Darul Aman Teluk Tungku Sedang Peningkatan, Masyarakat Minta Jalan Alternatif

Rabu, 27 Oktober

Jalan yang terpasang gambangan

Rupat, Bengkalis, SUARATOPAN - Jalan Desa Darul Aman Teluk Tungku Kecamatan Rupat, Kabupaten Bengkalis saat ini tengah dilakukan pembangunan, namun saat musim hujan, jalan tersebut tidak bisa dilewati oleh masyarakat.

Oleh karena itu, masyarakat meminta agar kontraktor dapat membuat jalan alternatif untuk sementara hingga pembangunan selesai.

Pantauan di lapangan, saat ini pembangunan jalan tersebut sudah dipasang gambangan, dengan kondisi musim hujan saat ini, gambangan tersebut menjadi hambatan bagi pengendara sehingga mau tidak mau harus mencari jalan tikus untuk sampai ke tujuan.

"Itu sebabnya (pemasangan gambangan terlalu cepat- red) masyarakat tidak bisa melewati, baik motor ataupun pejalan kaki disebabkan gambangannya timbul, terlebih musim hujan, gambangan itu semua timbul ke atas, apabila tidak segera dikerjakan, kami khawatir disebabkan hujan ini gambangannya semakin timbul," ujar Ketua RT setempat, Udin kepada awak media ini.

Di sisi lain, ketua Adat Pangkalan Durian, Kimli meminta kepada kontraktor supaya membuat jalan Alternatif walaupun lebarnya satu meter.

"Agar masyarakat bisa melewatinya, terlebih anak-anak sekolah mau ke Tanjung Kapal, baik itu ke Batu Panjang, ada yang tidak mengikuti pelajaran dikarenakan jalan alternatif tidak ada," ujarnya.

"Ada pun jalan tikus dari kebun masyarakat lebih kurang dua ratus meter, sangat parah dan berlumpur, kami sudah tiga hari melewati dari jalan tikus, maka kami memohonlah kepada kontraktor agar dapat segera membuat jalan alternatif," pinta Kimli.

Selain itu, Ketua adat juga meminta perhatian kepada pengawas maupun pemborong di lapangan supaya ada warga tempatan dapat dipekerjakan.

Salah seorang pejabat Desa Darul Aman, Kasi Kesejahteraan, Epi meminta masyarakat agar bersabar, karena pihaknya sudah bertahun-tahun menunggu pembangunan jalan tersebut.

"Kita minta kepada masyarakat supaya bersabar dengan kondisi saat ini, mungkin dalam tiga hari beko akan sampai, terkait materialnya sudah ada di Gunap Pelabuhan Priatama, tinggal menunggu alat beko untuk menaikkan materialnya ke dalam mobil," jelas Epi.

UPT terkait, Saipul ketika dihubungi mengatakan soal permohonan jalan alternatif akan menyampaikan ke kontraktor. (Mangapul). 


 

TerPopuler