Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi didampingi Camat dan Lurah saat Pengecekan (Sidak) antisipasi banjir di pintu air Sungai Bong |
Kota Bekasi, SUARA TOPAN - Dalam upaya mengantisipasi banjir yang kini akan mendekati musim penghujan. Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi bersama jajarannya melakukan pengecekan (sidak) pintu air sungai Bong menuju BKT.
Hal itu dilakukan, berawal dari aduan warga Kelurahan Bintara, Kecamatan Bekasi Barat, dengan adanya permohonan berupa spanduk bertuliskan "Darurat !!! Awas Banjir, kepada Pemkot untuk gorong-gorong disini mampet mohon segera dibersihkan". Kemudian spanduk tersebut membentang di area ruko Grand Prima Bintara dekat pintu air menuju gorong-gorong BKT.
Sidak itu, Rahmat Effendi bersama Camat Bekasi Barat, Maka Nahrowi, Lurah Bintara, Sudarsono dan Kepala UPTD BMSDA untuk mengecek dan mengantisipasi terjadinya banjir yang sudah memasuki musim penghujan.
Kemudian, Wali Kota langsung memerintahkan Kepala UPTD BMSDA dan Camat serta Lurah agar melakukan koordinasi mengenai pembersihan area tersebut.
Menurut warga yang khawatir mengenai banjir di musim penghujan nanti, agar segera dapat diantisipasi oleh Pemerintah Kota Bekasi, sebab menurut seorang warga yang menjelaskan bahwa pada tahun 2020, di area tersebut banjir melanda sangat besar.
Warga pun berharap, gorong-gorong tersebut berfungsi normal. Gorong-gorong tersebut terdapat sampah yang cukup banyak sehingga bisa menahan aliran air, maka dari itu dari pihak warga meminta pembersihan area tersebut.
Sementara, pihak Kelurahan Bintara selalu konsisten bersama BMSDA dalam menyelesaikan permasalahan Kali Bong menuju Kanal Banjir Timur (BKT), dan sudah melakukan langkah-langkah pembersihan gorong-gorong menuju KBT, hingga saat ini pun masih dalam tahap pengerjaan menembus, agar air dapat mengalir dengan deras menuju BKT.
Wali Kota pun berpesan dalam sidaknya, agar menjadi bahan koordinasi pembersihan kali dan gorong-gorong tersebut.
"Ini hal yang wajar, warga mengadu kepada pihak Pemkot Bekasi dan menyampaikan keluhan-keluhannya, sehingga memang harus secepatnya dikerjakan, mengingat musim penghujan sudah akan segera tiba. Semoga dengan cepat terselesaikannya pembersihan gorong-gorong ini dapat meminimalisir adanya banjir saat yang terjadi pada tahun 2020 lalu," bebernya singkat. (Red).