Warna Air Kali Cilemahabang Berubah Pasca Disidak

Warna Air Kali Cilemahabang Berubah Pasca Disidak

Kamis, 09 September

Kondisi air Kali Cilemahabang normal tidak hitam

Kabupaten Bekasi, SUARATOPAN – Warna air Kali Cilemahabang berubah normal alias tidak hitam, pasca Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan turun langsung melakukan sidak pencemaran limbah ke sungai yang mengalir ke wilayah utara itu. 

Masyarakat sekitar bantaran Kali Cilemahabang pun, mengapresiasi langkah Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan.

Berdasarkan pantauan di lapangan, pada Kamis (9/9/21) pagi, kondisi air di Kali Cilemahabang membaik, dari warna yang hitam pekat, saat ini kondisinya normal. 

"Kami senang sekali, setelah ada kunjungan Pak Bupati kemarin yang turun langsung ke sini, airnya sekarang lebih baik dan lebih layak untuk digunakan mandi dan mencuci pakaian,” ujar Khozin (38) warga Desa Sukaraya yang tinggal di sekitar tanggul Kali Cilemahabang, Kamis (9/9).

Sebelumnya, Pj Bupati Bekasi bersama Forkopimda telah melakukan sidak dan menyisir langsung sumber limbah yang membuat Kali Cilemahabang tercemar, pada Senin (6/9). Selain warnanya yang hitam pekat, air di Kali Cilemahabang juga mengeluarkan bau tak sedap. 

Saat kondisi air tercemar limbah, warga sekitar bantaran kali Cilemahabang mengakui jika menggunakan air tersebut membuat kulit terasa gatal. Namun, warga tidak ada pilihan dan terpaksa menggunakan airnya untuk mandi dan mencuci pakaian. 

"Selain itu juga ada anak-anak pada mandi. Namanya anak-anak senang aja mandi meskipun airnya hitam dan gatal,” katanya.

Sementara itu, warga sekitar juga berharap agar kondisi air kali Cilemahabang tetap bersih dan layak digunakan. Jangan sampai, kedepannya ada lagi pencemaran limbah ke aliran sungai tersebut.

"Kita sih berharap para pimpinan kita terus menjaga supaya air Kali Cilemahabang tetap bersih dan tidak hitam lagi kayak kemarin," ujarnya. (Red). 
 

TerPopuler