Silaturahmi persiapan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dan peningkatan mutu sekolah yang digelar di aula SMA Negeri 1 Tambun Selatan |
Tambun Selatan, Bekasi, SUARATOPAN - Dalam upaya pelaksanaan program kerja dan peningkatan mutu sekolah, SMA Negeri 1 Tambun Selatan menggelar silaturahmi antara Pihak Sekolah, Komite dan Orang tua Siswa (Wali murid) dengan penerapan prokes ketat, berlangsung di Aula SMA N 1 Tambun Selatan, Jalan Kebon Kelapa No. 2, Tambun Selatan, Bekasi - Jawa Barat.
Dalam kesempatan tersebut, Rahmat Kusnadi, Kepala Sekolah SMAN 1 Tambun Selatan menyampaikan, bahwa sebagai upaya peningkatan mutu dan rencana Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di sekolah perlu sinergitas bersama. Sehingga dalam pencapaian menuju ke jenjang Perguruan Tinggi Negeri (PTN) akan berhasil maksimal.
"Hampir sudah setahun lebih kita laksanakan pembelajaran secara Online (daring), hal ini akibat wabah Covid-19 dan sehingga keluarlah surat peraturan yang dikeluarkan Kemendikbud dan ditindaklanjuti Disdik Jabar mengenai kurikulum pendidikan darurat," terangnya, dihadapan para orangtua siswa dan komite, Minggu (5/9/2021).
Menurut Rahmat Kusnadi, kegiatan KBM tetap wajib diikuti siswa, walaupun dilaksanakan secara virtual di masa pandemi Covid-19. Alhasil pembelajaran pun belum maksimal, sebab adanya beberapa faktor keterbatasan dan kebiasaan siswa saat melaksanakan virtual.
Untuk itu, lanjut Rahmat Kusnadi, untuk rencana PTM yang akan dilaksanakan pada Kamis 9 September ini, pada 6-8 dilakukan simulasi, perlunya kerjasama sinergitas antara sekolah, komite dengan orangtua.
"Dibutuhkan kerjasama (sinergitas) antara kita, sehingga KBM PTM terbatas dan darurat ini kedepan yang diterima anak-anak kita dapat berhasil maksimal dengan harapan diterima di PTN pada setiap tahunnya," bebernya.
Adapun pencapaian Prestasi Sekolah dan diterima di PTN tahun lalu, kurang lebih sekitar 72 % (persen). "Walaupun pandemi kita harus tetap semangat, sehingga anak kita tetap maksimal dapat masuk ke PTN di tahun 2021 ini," imbuhnya.
Selain itu, tambah Rahmat, untuk program bimbingan pembinaan Olimpiade Sain Nasional (OSN). Tiap tahunnya sekolah memengirimkan siswa dalam lomba Sain Nasional prestasi akademik di tingkat Kabupaten Bekasi menuju ke tingkat Jawa Barat.
"Yang pasti kita tetap bersyukur, Insya Allah, hari Kamis 9 September ini, kita akan laksanakan PTM terbatas, pastinya dengan ijin orangtua," ungkapnya.
Lebih lanjut lagi, dalam penerapan PTM terbatas ini, perlu sinergitas, penerapan prokes ketat dan pergi pulang diantar orang tua, sehingga tidak terjadi kerumunan.
"Sekali lagi, kami berharap bantuan orangtua, untuk sama-sama dalam pengawasannya, walaupun sekolah akan melakukan pengawasan dengan prokes ketat," ujarnya.
Kemudian, diinformasikan SMA N 1 Tambun Selatan, telah memvaksinasi sejumlah 2000 dosis kemarin, berikut sekolah lainnya yang ikut di SMA N 1.
Jenis vaksin yang diberikan (Pfizer), untuk vaksinasi dosis ke-2 akan dilaksanakan pada tanggal 18 September mendatang. (Yh).