Kepala Desa Lalang Kabung, Ahmad Ritonga dan H. Indra Mansyur Anggota DPRD Pelalawan Komisi III, saat peninjauan langsung di lokasi akses jalan menuju Simpang Perak |
Pelalawan, SUARATOPAN - Penderitaan yang dirasakan oleh masyarakat yang tinggal di perbatasan Kabupaten Siak saat ini, merasa dianak tirikan. Pasalnya, akses jalan menuju Simpang Perak sangat memprihatinkan (rusak).
Yang mana masyarakat yang tinggal di Desa Lalang Kabung khususnya dan di Kecamatan Pelalawan umumnya, sudah terlalu lama merasakan penderitaan tersebut.
Jika musim hujan jalan yang di lalui menuju Pangkalan Kerinci, sangat menyusahkan, dikarenakan jalan yang becek dan berlumpur. Dan jika musim kemarau jalan dipenuhi kabut tebal berdebu yang membuat sesak pernapasan.
Menurut Kepala Desa Lalang Kabung, Ahmad Ritonga, dalam keterangannya, Jumat 20 Agustus 2021, mengharapkan agar kiranya Pemerintah Daerah (Pemda) Pelalawan dapat mengaspal jalan tersebut, sehingga masyarakat tidak lagi merasakan kesusahan melewati akses jalan tersebut.
"Jalan Simpang Perak ini merupakan akses satu-satunya yang dimiliki masyarakat menuju Pangkalan Kerinci dan merupakan Ibukota Kabupaten Pelalawan. Jadi banyak masyarakat yang menggunakannya baik anak sekolah, karyawan, pedagang maupun masyarakat umum," katanya.
Diterangkannya, Dengan total ruas jalan dari Desa Lalang Kabung menuju Simpang Perak sekitar kurang lebih 10 (sepuluh) kilometer, hanya 2 kilometer yang belum di aspal, yang nota bene jalan 2 Km tersebut masuk ke dalam wilayah Kabupaten Pelalawan. Sedangkan yang lain nya masuk dalam wilayah Kabupaten Siak.
Kemudian, H. Indra Mansyur selaku anggota DPRD Pelalawan Dapil II dalam keterangannya saat peninjauan lapangan menjelaskan, bahwa rencana pembangunan jalan simpang perak ini sudah dimasukkan dalam RPJMD Kabupaten Pelalawan Periode 2021-2026.
"Harapan masyarakat pada tahun 2022 Pembangunan aspal jalan ini sudah terealisasikan," pintanya.
Lalu, Indra pangilan akrabnya, juga anggota DPRD Pelalawan Komisi III menjelaskan, Kami dari Dewan juga akan mencoba mengkomunikasikan dengan Bupati Pelalawan, agar pembangunan aspal jalan yang hanya dua kilometer ini dapat direalisasikan pada tahun 2022," terangnya.
Karena jalan ini merupakan akses satu-satunya masyarakat dari Pangkalan Kerinci menuju ke Istana sayap yang merupakan situs budaya yang ada di Kelurahan Pelalawan.
Disamping itu juga, lanjutnya, merupakan akses masyarakat dari Desa Sering, Kelurahan Pelalawan, Desa Kalang Kabung dan warga Siak yang berada di Kecamatan Kerinci Kanan menuju Pangkalan Kerinci," tandasnya. (Yapirman).