 |
| Pj Bupati Bekasi, Dani Ramdan saat menyampaikan laporan secara virtual kepada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, langsung dari Sentra Vaksinasi BPBD Jabar di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang Timur, Sabtu (28/8/21) |
Cikarang, Kab Bekasi, SUARATOPAN - Pencapaian program vaksinasi di Kabupaten Bekasi saat ini sudah mencapai 36 persen, dan angka tersebut di luar vaksinasi TNI/Polri yang dilakukan oleh Polres Metro Bekasi dan Kodim 0509/Kabupaten Bekasi.
Hal tersebut disampaikan Pj Bupati Bekasi, Dani Ramdan saat menyampaikan laporan secara virtual kepada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, langsung dari Sentra Vaksinasi BPBD Jabar di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang Timur, Sabtu (28/8/21).
"Untuk hari ini kami mendapat sasaran sebesar 50.666 orang. Ini adalah rekor tertinggi selama kegiatan vaksinasi di Kabupaten Bekasi. Karena sebulan lalu hanya 15.000-16.000 sasaran per hari," kata Dani.
Dani menyebutkan, kegiatan vaksinasi untuk 50.666 sasaran tersebut dilakukan di 13 Puskesmas, Sentra Vaksinasi BPBD Jabar di Stadion Wibawa Mukti dan di faskes-faskes lainnya.
"Ada 65 titik vaksinasi dengan melibatkan sebanyak 1.115 tenaga kesehatan," ujarnya.
Dani Ramdan mengatakan, salah satu kunci meningkatnya jumlah warga yang mendapat vaksinasi di Kabupaten Bekasi karena ditambahnya alokasi vaksin dan tenaga kesehatan yang jumlahnya ditambah tiga kali lipat.
Dalam acara yang disiarkan langsung melalui Wibawamukti TV tersebut, Pj Bupati Bekasi mengklarifikasi angka pencapaian vaksinasi Kabupaten Bekasi yang jumlahnya berbeda dengan laporan dari Satgas Covid-19 Provinsi Jawa Barat.
"Dalam laporan Satgas Provinsi kemarin, capaian vaksinasi Kabupaten Bekasi masih tercatat 16 persen. Padahal kita sudah 36 persen. Ini akan kami komunikasikan, tampaknya dari sisi pelaporan masih ada kelemahan, sehingga realisasi vaksinasi Kabupaten Bekasi masih tercatat lebih rendah dari Satgas Provinsi," terangnya. (Red).