Pj. Bupati Bekasi, Dani Ramdan saat meninjau Sentra Vaksinasi BPBD Jabar di Stadion Wibawa Mukti |
Cikarang, Kab Bekasi, SUARATOPAN - Pj. Bupati Bekasi Dani Ramdan mengatakan, ada empat strategi percepatan program vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Bekasi dalam rangka menuju terbentuknya kekebalan kelompok (herd immunity).
Empat strategi vaksinasi tersebut merupakan bagian dari Program Berani (Bekasi Berantas Pandemi) yang diluncurkan oleh Dani Ramdan dalam mengendalikan pandemi Covid-19 di Kabupaten Bekasi.
"Strategi pertama adalah vaksinasi reguler yang diadakan di Puskesmas, rumah sakit dan klinik, itu tiap hari kita sediakan, masyarakat tinggal datang ke fasilitas kesehatan," ujarnya, saat menghadiri kegiatan vaksinasi Covid-19 di Kecamatan Babelan, Selasa (03/8/21).
Kemudian strategi yang kedua adalah vaksinasi secara mobile, dimana Tim Vaksinasi akan mendatangi masyarakat, baik di tingkat RT, RW atau komunitas-komunitas, termasuk mendatangi pabrik-pabrik di kawasan industri.
"Strategi yang ketiga, yakni dengan mengadakan Sentra Vaksinasi massal (seperti yang digelar di Stadion Wibawa Mukti). Jadi dalam kurun waktu tertentu, kita datangkan masyarakat ke satu tempat," terangnya.
Dan strategi yang keempat, adalah vaksinasi di sekolah yang akan menyasar para pelajar atau anak-anak.
Dani menyebutkan, pelaksanaan vaksinasi anak akan melibatkan penyelenggara dari pihak sekolah, yakni kepala sekolah dan para guru.
"Nanti untuk tenaga vaksinator dari Dinas Kesehatan, baik tenaga kesehatan reguler maupun relawan kesehatan," ucapnya.
Selain vaksinasi, Program Bekasi Berantas Pandemi (Berani) juga mengoptimalkan penanggulangan Covid-19 dengan melakukan tracing, testing dan treatment, upaya pencegahan dengan informasi dan edukasi, penyuluhan, operasi yustisi, patroli prokes dan upaya pemulihan dengan jaring pengaman sosial serta recovery ekonomi. (Yh/red).