Gerakan pencanangan pendonor darah plasma konvalesen Forkopimda bersama UTD PMI Kabupaten Bekasi |
Cibitung, Bekasi, SUARATOPAN - Pencanangan pendonor darah plasma konvalesen digelar Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Bekasi bersama Unit Transfusi Darah (UTD) Palang Merah Indonesia (PMI), di Kantor PMI Kabupaten Bekasi Jl. Teuku Umar No.49, Wanasari, Cibitung, Rabu (16/06/2021).
Ketua UPT PMI Kabupaten Bekasi, Achmad Kosasih menyampaikan, gerakan tersebut merupakan solusi yang bijak telah didorong oleh forkopimda untuk membantu sesama.
Dengan metode imunisasi pasif, yang dilakukan dengan memberikan plasma orang yang telah sembuh dari Covid-19, kepada pasien terpapar virus corona disease yang sedang dirawat.
"Insya Allah siap dalam membantu masyarakat dengan profesional dan dipantau oleh BPOM," kata Ahmad Kosasih.
Plasma ini yang mengandung antibodi dengan di donorkankan bisa meningkatkan antibodi si penderita Covid-19 untuk melawan virus corona disease.
Syaratnya berusia 18-60 tahun, berat badan minimal 55 kg, diutamakan laki-laki pernah terkonfirmasi Covid-19, ada surat keterangan sembuh dari dokter yang merawat, tidak memiliki gejala atau keluhan dalam waktu minimal 14 hari setelah dinyatakan sembuh, lebih diutamakan yang pernah mendonorkan darah dan lolos skrining antibodi. Perlu motivasi, perlu gerakan bersama untuk menangani Covid-19.
Dalam kesempatan yang sama, Dandim 0509/Kabupaten Bekasi Letkol Kav Tofan Tri Anggoro, mengajak semua yang pernah terpapar untuk mendonorkan plasmanya. Oleh karena itu, pihaknya menghimbau pengelola kawasan untuk membantu para karyawan yang telah terpapar.
"Kami harapkan yang pernah menjadi pasien Covid di perusahaan didata dan diminta untuk mendonorkan plasmanya. Kami minta dukungannya agar pencanangan ini berjalan," katanya.
Pihaknya berharap masyarakat mempunyai kesadaran untuk membantu mendonorkan secara sukarela sehingga membantu pasien Covid-19.
"Walaupun belom maksimal secara periodik akan terus dilakukan sosialisasi donor plasma. Nanti bisa juga diberikan reward bagi si pendonor," ujarnya.
Sementara itu, Asda I, Yana Suyatna mewakili Bupati Bekasi menyampaikan, akan terus melakukan penanganan baik mengatasi peningkatan Pandemi Covid-19 di Kabupaten Bekasi. Salah satunya dengan melakukan ajakan donor plasma konvalesen dari pasien sembuh kepada pasien terpapar.
"Saya himbau untuk semua masyarakat Bekasi untuk membantu mendonorkan darah plasmanya untuk antibodi orang dari mantan pasien Covid-19 kepada pasien yang baru terpapar agar ada kekebalan," jelasnya. (Red).