LGK Targetkan Pembangunan 3 Rumah Terbakar Rampung 20 Hari

LGK Targetkan Pembangunan 3 Rumah Terbakar Rampung 20 Hari

Selasa, 15 Juni

M. Said Ketua LGK saat meninjau lokasi 3 rumah warga yang terbakar dan rencana bakal direhab tim LGK beberapa hari kedepan

Bekasi, SUARATOPAN - Pasca rumahnya terbakar pekan lalu, Laskar Gerakan Kebaikan (LGK) bikin Mpo Ati sampai menangis bahagia.

Mpo Ati merupakan salah satu warga Kranji, Bekasi Barat yang mengalami musibah, dimana rumahnya terbakar yang diduga kuat akibat korek gas yang dimainkan dua anak berkebutuhan khusus.

LGK sendiri seperti diutarakan Cemong, memprediksi biaya yang bakal dikeluarkan berkisar sekitar Rp80 jutaan.

Target pembangunan tiga rumah itu sendiri lebih lanjut Politisi PPP Jawa Barat tersebut mengatakan, bakal rampung dalam 20 hari.

"Target 20 hari selesai, tergantung kondisi lapangan. Yang pasti kita percepat supaya bisa langsung dihuni, dan dipasikan lebih bagus dari sebelumnya," papar pria bernama lengkap M Said itu, Senin (12/6).

Adapun warga yang mengalami kebakaran meliputi Pak Uca, Pak Agus dan Mpo Ati yang beralamat di Jalan Masjid Al-Iklas RT 03/10, Kelurahan Kranji, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi.

Terlihat mpo Ati menangis bahagia melihat proses pembangunan rumahnya yang sempat runtuh akibat terbakar, bahkan pembangunan direncanakan lebih bagus dari sebelum terbakar.

Cemong dan LGK hanya berharap, pembangunan rumah bagi warga yang membutuhkan bisa bermanfaat sekaligus menjadi contoh bagi orang mapan, tatkala ada musibah bisa membantu orang lain.

"Di tengah pandemi, LGK tetap membangun rumah. Karena berbuat baik tidak mengikuti pandemi, dan janji Allah dan rencanaNYA adalah yang terbaik," paparnya.

Dan yang pasti, sambung Cemong, untuk membangun sebuah kebahagiaan yakni rumah warga yang membutuhkan, dan membangun Kota Bekasi yang sejahtera tidak harus semuanya diserahkan ke pemerintah. "Karena cinta tanah air - Kota Bekasi merupakan sebagian dari Iman," pungkasnya. (Sap).  
 

TerPopuler