 |
| Foto ilustrasi |
Cikarang, Bekasi, SUARATOPAN — Pada jelang Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2021, mulai tahapan agenda sosialisasi. Meskipun dalam pelaksanaannya ditentukan oleh petunjuk teknis (juknis) yang saat ini masih belum diterima pihak sekolah.
Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP Kabupaten Bekasi, Reja Sudrajat mengakui, tahapan sosialisasi menjadi bagian penting dalam kelancaran PPDB tahun 2021. Dimana, saat ini setiap sekolah sudah bersiap melakukan sosialisasi.
Meski diketahui, PPDB tahun 2021, merupakan tahun kedua pelaksanan penerimaan siswa baru di tengah pandemi Covid-19.
"PPDB tetap digulirkan walaupun dalam massa pandemi Covid-19, sehubungan belum terbitnya juknis PPDB. Makanya saya belum bisa jawab kapan akan digulirkan, dikhawatirkan akan salah, insya Allah akhir Juni atau awal Juli 2021," ujarnya pada Rabu, (23/6/2021).
Lebih lanjut, kata dia, dalam penyebaran informasi PPDB, sangat ditentukan oleh aktivitas pengurus Rukun Tetangga dan Rukun Warga sekitar gedung sekolah, terutama tingkat SMP.
Hal ini sejalan dengan kebijakan penyaringan yang mengutamakan calon siswa dari lingkungan terdekat sekolah.
Dari pengurus lingkungan tersebut, sekolah mendapat data warga yang baru lulus SD dan SMP.
"Sosialisasi akan kita laksanakan dalam rangka menempuh juknis tersebut, namun kita perlu legalitas juknis tersebut insya Allah akan selesai minggu ini," imbuhnya.
PPDB tahun 2021 memberlakukan jalur afirmasi, atau seleksi PPDB berdasarkan status perekonomian keluarga peserta didik.
Jalur afirmasi memberikan kesempatan lebih besar bagi anak-anak dari keluarga tidak mampu untuk mengakses pendidikan bermutu dan disubsidi pemerintah.
"InsyaAllah dalam waktu dekat akhir Juni atau awal Juli menunggu juknis legal," tukasnya. (Red).