Para personil BPBD Kabupaten Bekasi saat melakukan penyemprotan cairan desinfektan di beberapa titik indikasi penyebaran Covid-19 |
Cikarang, Bekasi, SUARATOPAN - Badan Penanggulan Bencana (BPBD) Kabupaten Bekasi, melakukan peningkatan penyemprotan desinfektan pada sejumlah titik yang berpotensi memiliki penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19) tinggi.
Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Bekasi, Muhammad Said menyatakan, kegiatan penyemprotan menjadi agenda wajib.
Penyemprotan sendiri, mencakup banyak titik dari mulai perkantoran, perumahan yang terindikasi adanya kasus positif, dan banyak titik lainnya.
"Peningkatan penyemprotan dilakukan dimasa perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berskala Mikro di Kabupaten Bekasi, intruksi penyemprotan lainnya langsung dari Kapolres Metro Bekasi," ujarnya pada Rabu (23/6/2021).
Selain aksi penyemprotan, BPBD juga melakukan pengendalian dan pencegahan penyebaran Covid-19, mengawal pelaksanaan vaksinasi dan pembersihan tiap lokasi pelaksanaan kegiatan.
"PPKM dapat efektif apabila ada kesadaran dari masyarakat. Itu yang paling penting, dan kami terus mengingatkan kepada warga agar PPKM ini bisa maksimal," bebernya.
Ia menambahkan, untuk penanganan Covid-19, BPBD perlu dukungan dari masyarakat, mengingat keterbatasan personil dan luasnya wilayah Kabupaten Bekasi.
"Kita, dengan luasnya wilayah dan banyaknya desa, tidak sebanding dengan anggota yang ada. Maka, dalam pemaksimalan pengentasan Covid-19, perlu dukungan masyarakat," tukasnya. (Yh/Red).