Cikarang, Bekasi, SUARATOPAN - Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman, didampingi Kasdam Jaya Brigjen TNI M Saleh beserta seluruh Pejabat Utama Kodam Jaya dan Forkopimda Kabupaten Bekasi serta Tokoh Masyarakat wilayah DKI Jakarta dan Bekasi menyaksikan langsung simulasi latihan Uji Siap Tempur (UST) satuan jajaran Kodam Jaya Terintegrasi TA 2021, yang berlangsung di Kawasan Komersial Distrik 2 Meikarta Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Dalam latihan Uji Siap Tempur (UST) terintegrasi tingkat Kompi, Batalyon Raider, dan Pleton tersebut, melibatkan 992 prajurit TNI jajaran Kodam Jaya. Latihan itu merupakan penyiapan tugas latihan tempur bagi personil Kodam Jaya, dalam pelaksanaan latihan YTP di Baturaja, Sumatra Selatan, yang akan di laksanakan pada bulan Juni 2021.
Kodim 0509/Kab Bekasi juga prajurit Kodam Jaya harus siap mengantisipasi terhadap situasi yang kemungkinan buruk terjadi di wilayah DKI Jakarta, khususnya pertempuran kota yang mungkin terjadi di Wilayah Ibu Kota.
"Sebagai prajurit Kodam Jaya, kita harus siap menjaga Ibu Kota," tegas Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman, pada saat penutupan latihan UST tingkat Kompi/Rai/Ton Terintegrasi Jajaran Kodam Jaya TA 2021, Rabu (19-05-2021).
Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman, S.E.M.M., didampingi Kasdam Jaya Brigjen TNI M Saleh beserta seluruh Pejabat Utama Kodam Jaya dan Forkopimda Kabupaten Bekasi beserta Tokoh Masyarakat wilayah DKI Jakarta dan Bekasi menyaksikan langsung simulasi latihan Uji Siap Tempur (UST) satuan jajaran Kodam Jaya Terintegrasi TA 2021.
Dalam latihan uji siap tempur UST terintegrasi tingkat Kompi, Batalyon Raider, dan Pleton, melibatkan 992 prajurit TNI jajaran Kodam Jaya. Latihan ini merupakan penyiapan tugas latihan tempur bagi personil Kodam Jaya, dalam pelaksanaan latihan YTP di Baturaja, Sumatra Selatan, yang akan di laksanakan pada bulan Juni 2021. Pungkas Pangdam Jaya/Jayakarta disela sela wawancara kepada awak media.
Adapun peserta (prajurit) yang mengikuti latihan UST, yakni dari Satuan Bataliyon di bawah Kodam Jaya terdiri dari Yonif 203/AK dengan kendaraan tempur Panser Anoa, Yonkav 9/SDK yang mengendarai Tank Scorpion, Yonarhanud 10/ABC bersenjatakan Rudal Mistral, Armed 7/105 GS dengan Meriam 155, serta Denzipur 3/ATD dengan mengendarai Mobil Zihandak.
Di pilihnya Kawasan Meikarta sebagai lokasi latihan, dikarenakan karakteristik Meikarta yang memenuhi syarat untuk dijadikan area latihan pertempuran jarak dekat.
"Di Baturaja nanti karakteristik lokasinya juga mirip seperti di sini. Meikarta sangat ideal, ada gedung-gedung yang belum digunakan, masih dalam proses pembangunan, sangat cocok untuk pertempuran kota. Kalau dilaksanakan di Jakarta tidak mungkin, kita harus menutup kantor dulu dan sebagainya, sulit sekali," ujarnya.
Penyampayan Pangdam Jaya/Jayakarta pada saat memberikan pengarahan kepada para peserta latihan bahwa, pihaknya bangga kepada semua prajurit atas semangat yang dimiliki.
"Sebagai prajurit Kodam Jaya, saya sangat bangga dengan semangat kalian, dalam latihan selama lima hari ini merupakan penyiapan tugas latihan YTP yang akan di laksanakan di Baturaja pada bulan Juni 2021," terangnya.
"Kita juga ingin melihat sejauh mana kesiapan prajurit-prajurit kita dalam melaksanakan tugas pokoknya, mengamankan NKRI khususnya saat menghadapi pertempuran kota, pertempuran jarak dekat," tandasnya.
Pihaknya pun ber pesan, agar berlatih terus sehingga fisik selalu prima dan tunjukkan kalian sebagai prajurit-prajurit yang Profesional dan pantas sebagai prajurit pilihan yang bertugas di Kodam Jaya/Jayakarta. (red).
Dalam latihan Uji Siap Tempur (UST) terintegrasi tingkat Kompi, Batalyon Raider, dan Pleton tersebut, melibatkan 992 prajurit TNI jajaran Kodam Jaya. Latihan itu merupakan penyiapan tugas latihan tempur bagi personil Kodam Jaya, dalam pelaksanaan latihan YTP di Baturaja, Sumatra Selatan, yang akan di laksanakan pada bulan Juni 2021.
Kodim 0509/Kab Bekasi juga prajurit Kodam Jaya harus siap mengantisipasi terhadap situasi yang kemungkinan buruk terjadi di wilayah DKI Jakarta, khususnya pertempuran kota yang mungkin terjadi di Wilayah Ibu Kota.
"Sebagai prajurit Kodam Jaya, kita harus siap menjaga Ibu Kota," tegas Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman, pada saat penutupan latihan UST tingkat Kompi/Rai/Ton Terintegrasi Jajaran Kodam Jaya TA 2021, Rabu (19-05-2021).
Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman, S.E.M.M., didampingi Kasdam Jaya Brigjen TNI M Saleh beserta seluruh Pejabat Utama Kodam Jaya dan Forkopimda Kabupaten Bekasi beserta Tokoh Masyarakat wilayah DKI Jakarta dan Bekasi menyaksikan langsung simulasi latihan Uji Siap Tempur (UST) satuan jajaran Kodam Jaya Terintegrasi TA 2021.
Dalam latihan uji siap tempur UST terintegrasi tingkat Kompi, Batalyon Raider, dan Pleton, melibatkan 992 prajurit TNI jajaran Kodam Jaya. Latihan ini merupakan penyiapan tugas latihan tempur bagi personil Kodam Jaya, dalam pelaksanaan latihan YTP di Baturaja, Sumatra Selatan, yang akan di laksanakan pada bulan Juni 2021. Pungkas Pangdam Jaya/Jayakarta disela sela wawancara kepada awak media.
Adapun peserta (prajurit) yang mengikuti latihan UST, yakni dari Satuan Bataliyon di bawah Kodam Jaya terdiri dari Yonif 203/AK dengan kendaraan tempur Panser Anoa, Yonkav 9/SDK yang mengendarai Tank Scorpion, Yonarhanud 10/ABC bersenjatakan Rudal Mistral, Armed 7/105 GS dengan Meriam 155, serta Denzipur 3/ATD dengan mengendarai Mobil Zihandak.
Di pilihnya Kawasan Meikarta sebagai lokasi latihan, dikarenakan karakteristik Meikarta yang memenuhi syarat untuk dijadikan area latihan pertempuran jarak dekat.
"Di Baturaja nanti karakteristik lokasinya juga mirip seperti di sini. Meikarta sangat ideal, ada gedung-gedung yang belum digunakan, masih dalam proses pembangunan, sangat cocok untuk pertempuran kota. Kalau dilaksanakan di Jakarta tidak mungkin, kita harus menutup kantor dulu dan sebagainya, sulit sekali," ujarnya.
Penyampayan Pangdam Jaya/Jayakarta pada saat memberikan pengarahan kepada para peserta latihan bahwa, pihaknya bangga kepada semua prajurit atas semangat yang dimiliki.
"Sebagai prajurit Kodam Jaya, saya sangat bangga dengan semangat kalian, dalam latihan selama lima hari ini merupakan penyiapan tugas latihan YTP yang akan di laksanakan di Baturaja pada bulan Juni 2021," terangnya.
"Kita juga ingin melihat sejauh mana kesiapan prajurit-prajurit kita dalam melaksanakan tugas pokoknya, mengamankan NKRI khususnya saat menghadapi pertempuran kota, pertempuran jarak dekat," tandasnya.
Pihaknya pun ber pesan, agar berlatih terus sehingga fisik selalu prima dan tunjukkan kalian sebagai prajurit-prajurit yang Profesional dan pantas sebagai prajurit pilihan yang bertugas di Kodam Jaya/Jayakarta. (red).