 |
| Audiensi yang digelar antara Dewan Pimpinan Cabang Persatuan Pewarta Warga Indonesia (DPC PPWI) Kabupaten Pelalawan dengan Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Pelalawan, Jum'at (28/05/2021) |
Pelalawan, SUARATOPAN - Dewan Pimpinan Cabang Persatuan Pewarta Warga Indonesia (DPC PPWI) Kabupaten Pelalawan audiensi ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Pelalawan, Jum'at (28/05/2021).
Audiensi itu dilakukan mengingat Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Pelalawan telah berganti, dari yang sebelumnya Nophy Tenophero South kini digantikan oleh Silpia Rosalina.
Selain itu, poin pentingnya adalah untuk menjalin silahturahmi dan mempererat hubungan antar Kejari Kabupaten Pelalawan dengan Pengurus DPC PPWI Kabupaten Pelalawan sebagai mitra yang saling bersinergi dalam pelaksanaan tugas memberikan pelayanan dan penegakan hukum oleh Kejari Kabupaten Pelalawan dan pelaksanaan tugas jurnalistik oleh DPC PPWI Kabupaten Pelalawan.
Rombongan DPC PPWI Kabupaten Pelalawan yang dipimpin oleh Pranseda Simanjuntak selaku ketua, disambut hangat oleh Kajari Kabupaten Pelalawan didampingi oleh Kasi Intel Kejari Kabupaten Pelalawan Sumriadi dan Jaksa Fungsional pada Seksi Intelijen Kejari Kabupaten Pelalawan, Boris Panjaitan.
Pranseda Simanjuntak sendiri didampingi oleh Sekretaris DPC PPWI Kabupaten Pelalawan Suswanto, Wakil Ketua II DPC PPWI Kabupaten Pelalawan Amiruddin Yusuf, Wakil Sekretaris I DPC PPWI Kabupaten Pelalawan Abdul Ingatan dan Bidang Hukum DPC PPWI Kabupaten Pelalawan Junipar Manik.
Pranseda pun mengucapkan terimakasih terhadap Kajari Kabupaten Pelalawan yang didampingi jajaran, karena telah meluangkan waktu untuk audiensi.
"Terimakasih banyak Ibu Silpia Rosalina, SH, MH beserta Pak Kastel Sumriadi, SH, MH. dan Pak Boris Panjaitan, SH., telah meluangkan waktu untuk kami. Terlebih saat ini ibu Kajari terbilang masih baru di Kabupaten Pelalawan ini, pastinya ibu sebenarnya masih sibuk berbenah dan menyesuaikan diri dengan lingkungan baru," ucapnya.
Ketua DPC PPWI Kabupaten Pelalawan mewakili segenap pengurus pun mengapresiasi pelayanan yang diberikan oleh Kepala Kejari Kabupaten Pelalawan.
"Secara khusus karena telah tersedianya Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) di kantor Kejaksaan Negeri Kabupaten Pelalawan," sebutnya.
Mengingat Kejaksaan Negeri Kabupaten Pelalawan sedang menjalankan program pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM), Pranseda menuturkan bahwa DPC PPWI Kabupaten Pelalawan mendukung penuh akan hal itu.
Sementara di kesempatan yang sama, Silpia Rosalina, menyampaikan maaf atas keterlambatan jadwal pertemuan (audiensi) mengingat surat yang dilayangkan DPC PPWI Kabupaten Pelalawan telah masuk kurang lebih seminggu lalu.
Kendati demikian, Kajari baru itu sangat mengapresiasi kedatangan rombongan DPC PPWI Kabupaten Pelalawan yang menurutnya cukup prosedural karena menggunakan surat terebih dahulu.
"Terimakasih kepada DPC PPWI Pelalawan. Bukan berarti harus sangat prosedural, namun dalam hal ini yang bapak-bapak bawa kesini adalah PPWI nya dan yang ditemui bukanlah hanya Silpia Rosalina nya, tapi kita membawa nama institusi. Saya sangat hargai kedatangan bapak-bapak sekalian," kata Kajari wanita yang terlihat sangat ceria dan cukup terbuka saat berbincang itu.
Kajari yang akrab disapa ibu Silpi (nama panggilan berarti Silpi - red) itu, menyampaikan bahwa siap menerima konfirmasi serta saran dan kritik dari rekan-rekan jurnalis.
"Untuk kedepannya, jika ingin konfirmasi silahkan, kita punya Kasi Intelijen, yaitu pak Sumriadi yang juga nantinya akan koordinasi dengan saya. Adapun dari rekan-rekan yang ingin memberikan kritik dan saran yang membangun kita siap menerima," ujar Kajari yang ternyata mudah akrap terhadap wartawan itu.
Kemudian, Silpia Rosalina berharap agar kerjasama yang baik atau kemitraan yang telah terjalin sebelumnya tetap terjaga dan terus berjalan di masa kepemimpinannya antar Kejari Kabupaten Pelalawan dengan insan Pers.
"Kiranya kemitraan yang telah terjalin di masa pak Nophy Tenophero South, terus berjalan dengan baik hingga saat ini dan untuk kedepannya," tandasnya.
Dalam audiensi yang dimulai sekira pukul 10:00 hingga 11:30 WIB, berlangsung dengan penerapan Protokol kesehatan (Prokes) Covid-19. (Yose).