Tampak Armada dan Petugas pemadam saat melaksanakan pemadaman dilokasi kebakaran |
Kabupaten Bekasi, SUARATOPAN – Dengan situasi dan kondisi padatnya pemukiman penduduk di beberapa wilayah Kabupaten Bekasi sering menjadi kendala penanganan kebakaran bagi petugas Dinas Pemadam Kebakaran saat menuju ke titik lokasi kejadian.
Menurut H. Hasan Basri, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bekasi, guna mempercepat penanganan kebakaran, pada tahun 2021 ini pihaknya mengusulkan penambahan Posko Pemadam Kebakaran.
"Karena penanganan kebakaran sering menemui kesulitan saat terjadi di pelosok Kabupaten Bekasi. Untuk itu perlu adanya penambahan posko Damkar, sehingga mempercepat petugas dalam menjangkau lokasi kebakaran," kata Hasan Basri, Selasa (4/5/2021).
Sesuai data Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bekasi menunjukkan, sebanyak tujuh Posko Pemadam Kebakaran tersebar di 23 Kecamatan Kabupaten Bekasi. Yakni, Posko Tarumajaya, Babelan, Tambun Selatan, Stadion Mini Cikarang Utara, Komplek Pemda, Cikarang Pusat, Kantor Kecamatan Tambun Selatan dan Mako Pusat di Cikarang Barat.
Hasan Basri mengungkapkan, keberadaan tujuh Mako yang ada masih belum memadai. Terlebih, bila titik kebakaran berada di wilayah pinggiran Kabupaten Bekasi, dengan akses jalan yang sulit ditempuh.
Semisal, jelas Hasan, jarak antara Pilar, Cikarang Utara dengan Sukatani. Dimana, jalur tersebut sudah banyak dipenuhi perumahan. Belum lagi, wilayah Karangbahagia dan Sukatani, banyak perumahan yang harus di lewati armada saat terjadi kebakaran.
"Dari Jalan Raya sampai ke Sukatani. Semua jalur tersebut, padat. Maka, solusinya memang harus ada posko di area tersebut," bebernya.
Lebih lanjut, pihaknya menjelaskan, setiap petugas pemadam kebakaran harus memiliki standar minimal yang ditentukan, diantaranya harus sampai di lokasi kebakaran maksimal 15 menit.
"Kami mengusulkan adanya penambahan pos untuk memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat. Jangan sampai kejadian di Sukakarya, Cabang bungin, Muaragembong. Penanganan kebakaran tidak maksimal," tandasnya. (red).