 |
| Muspika Mauk yang diwakilkan Kapolsek AKP Rustantiyo dan Plt Kades Mauk Barat H. Muchtar, saat memberikan bantuan kepada Wadi warga Ciroge |
Tanggerang, SUARATOPAN - Kapolsek Mauk, AKP Rustantiyo bersama unsur Muspika Mauk memberikan bantuan sembako beras untuk warga Ciroge, Desa Mauk Barat, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tanggerang yang terkena musibah dan keluarga kurang mampu, Rabu (14/4/2021).
AKP Rustantiyo yang di dampingi, Iptu Agus Salim (Kanit Patroli), Ipda A Djohana (Ps Kanit Provost) dan Sekcam Mauk, Kholid Mawardi, turun langsung memberikan bantuan sembako beras kepada Wadi (68 th) (terkena musibah, rumahnya ambruk), Raudhatul Jannah (26 th) (kurang mampu), Kidin (53 th) (kurang mampu), Iwan (45 th) (kurang mampu) dan Sarnita (50 th) (kurang mampu).
"Bantuan sembako ini sebagai wujud kemanusian dan kepedulian kami kepada masyarakat. Dan ini salah satu Program Polisi Peduli," terang AKP Rustantiyo Kapolsek.
Ia juga menjelaskan, dalam kesempatan tersebut, bukan hanya warga terkena musibah saja yang terima bantuan, namun beberapa warga yang kurang mampu pun dapat bantuan. Pihaknya berharap dapat meringankan beban bagi warga yang terkena musibah maupun warga kurang mampu, yang berada di Daerah Hukum Polsek Mauk, Polresta Tangerang.
"Mudah-mudahan dengan bantuan sembako ini, bisa membantu untuk kelangsungan hidupnya di bulan suci Ramadhan. Semoga mereka diberikan kebahagian dan kesehatan," harapnya.
Selain dari unsur Muspika Mauk, Plt Kades Mauk Barat, H. Muchtar beserta Jajarannya turut menyambangi dan memberikan bantuan sembako dan juga uang tunai. Muchtar pun berpesan agar bantuan tersebut dapat dipergunakan sebaik mungkin.
"Gunakan uang ini sebaik mungkin, terkait rumah yang ambruk, saya sudah kordinasi dengan pihak Kecamatan. Dan akan segera mengajukannya ke Dinas sosial Kabupaten Tanggerang agar dapat dibangun kembali," jelasnya kepada awak media SUARATOPAN.COM.
Diberitakan Media sebelumnya, rumah yang di tempati pasangan Wadi dan Saptuni warga Ciroge Rt/Rw, 09/02 Desa Mauk Barat, Kec Mauk, Kab Tangerang, ambruk rata dengan tanah akibat hujan deras yang disertai angin kencang, pada Sabtu (10/4/2021), dini hari. (Sol).