Cikarang, Bekasi, SUARATOPAN - Dinas Arsip dan Perpustakaan (Disarspus) melalui Bidang Pembinaan dan Pengembangan Perpustakaan melaksanakan kegiatan Sosialisasi Literasi Berbasis Inklusi Sosial. Hal itu menuju desa yang berdaya saing ekonomi maju melalui literasi untuk kesejahteraan, yang berlangsung di Hotel Citra Inn Cikarang, Kamis (8/4/2021).
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Wawat Watinih selaku Sekretaris Dinas (Sekdin) yang mewakili Kepala Dinas yang berhalangan hadir. Dari jumlah peserta yang hadir sejumlah 40 orang dari 20 Desa di Kabupaten Bekasi, dengan Narasumber Renus Siboro dari Perpustakaan Nasional Republik Indonesia dan Hj. Oom Nurrohmah, dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Jawa Barat.
Salam Literasi disampaikan usai kegiatan dilaksanakan |
Disampaikannya, Literasi merupakan kemampuan seseorang dalam mengolah dan memahami informasi saat melakukan proses membaca dan menulis. Dalam perkembangannya, definisi literasi selalu berevolusi sesuai dengan tantangan zaman, salah satunya 'Literasi Berbasis Inklusi Sosial'
"Literasi Berbasis Inklusi Sosial saat ini, berkembang pesat dan sangat bermanfaat untuk meningkatkan literasi terhadap masyarakat yang lebih luas," ujarnya.
Oleh karenanya, lebih lanjut, literasi mempunyai peranan penting dalam mendorong kesejahteraan masyarakat, dan perpustakaan mempunyai peranan penting dalam meningkatkan literasi masyarakat.
Sehingga, Pemerintah Kabupaten Bekasi bersama Dinas Arsip dan Perpustakaan melalui program Literasi Berbasis Inklusi Sosial yang merupakan turunan dari program Perpustakaan Nasional RI yaitu Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial terus mengupayakan berkembang, sehingga akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat salah satunya melalui literasi.
Progran Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial yang di motori oleh Perputakaan Nasional RI bertujuan memperkuat peran perpustakaan dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia, sehingga dapat meningkatkan kemampuan literasi dan yang berujung pada peningkatan kreativitas masyarakat serta peningkatan kesejahteraan masyarakat. (Red).
"Literasi Berbasis Inklusi Sosial saat ini, berkembang pesat dan sangat bermanfaat untuk meningkatkan literasi terhadap masyarakat yang lebih luas," ujarnya.
Oleh karenanya, lebih lanjut, literasi mempunyai peranan penting dalam mendorong kesejahteraan masyarakat, dan perpustakaan mempunyai peranan penting dalam meningkatkan literasi masyarakat.
Sehingga, Pemerintah Kabupaten Bekasi bersama Dinas Arsip dan Perpustakaan melalui program Literasi Berbasis Inklusi Sosial yang merupakan turunan dari program Perpustakaan Nasional RI yaitu Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial terus mengupayakan berkembang, sehingga akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat salah satunya melalui literasi.
Progran Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial yang di motori oleh Perputakaan Nasional RI bertujuan memperkuat peran perpustakaan dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia, sehingga dapat meningkatkan kemampuan literasi dan yang berujung pada peningkatan kreativitas masyarakat serta peningkatan kesejahteraan masyarakat. (Red).