Kabupaten Bekasi, SUARATOPAN - Dalam upaya pencegahaan aksi faham terorisme dan radikalisme dikalangan masyarakat. Tim Satuan Tugas (satgas) Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke- 110 Kodim 0509/Kab Bekasi, melakukan sosialisasi tentang bahaya faham tersebut.
Sebab, dipandang perlu masyarakat untuk mengetahuinya, sehingga diharapkan dapat terhindar dari bahayanya faham-faham dan ajaran (doktrin) tentang terorisme dan radikalisme bila dilakukan masyarakat awam.
Hal itu, disampaikan pemateri kedua, oleh Kapten Inf A. Agung Alit S (Kaur Rohim Bintaldam Jaya) dalam sesi sosialisasi program TMMD Non fisik, yang berlangsung di Aula kantor Desa Kertarahayu, Kecamatan Setu, pada Jum'at siang (5/3/2021).
"Giat bimbingan mental (Bintal) dan sosialisasi bahaya terhadap faham terorisme dan radikalisme ini sangat perlu, agar masyarakat faham bahaya tersebut," kata Kapten Inf A. Agung Alit S.
Diterangkannya, bahwa mengenai bahaya terhadap faham yang akan timbul disetiap saat dalam kehidupan bermasyarakat ini,
termasuk tentang adanya bahaya Laten yang selama ini diketahui oleh seluruh lapisan masyarakat.
"Sebagai upaya pencegahan ini, sehingga kita lakukan pemahaman yang benar, agar masyarakat tau, mana yang benar dilaksanakan dan mana yang dilarang," ujarnya.
Diketahui dengan jumlah peserta giat dibagi menjadi dua gelombang, untuk gelombang satu Bapak-bapak sejumlah 45 orang dan gelombang kedua Ibu PKK sejumlah 30 orang. Giat berlangsung dengan prosedur protokol kesehatan (4 M), sehingga tetap terhindar dari bahaya penyebaran Covid-19.
Dalam giat, sebagai pendamping yakni, Drs Agus Subandi (DPMD Kabupaten Bekasi), Rudi Catur (Kades Kertarahayu), Pribadi S.E, (Bati Bhakti Ter Dim), Dansub Bansus dan Babinsa Koramil 06/Setu. (Yh).