 |
| Rahmat Effendi, Walikota Bekasi dalam penyampaiannya mengingatkan pentingnya penerapan prokes 4M saat penanganan bencana banjir di Kota Bekasi |
Kota Bekasi, SUARATOPAN - Dampak banjir pada tahun ini dirasakan merata terjadi dibeberapa wilayah, akibat intesitas hujan yang tinggi maupun luapan kali/sungai dan jebolnya tanggul penahan, sehingga terjadi banjir masuk kedalam pemukiman (perumahan).
Dalam hal ini, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi menyampaikan kepada seluruh aparatur dan relawan bencana yang dilibatkan dalam penanganan banjir Kota Bekasi, agar tetap memprioritaskan protokol kesehatan (Prokes).
"Saya harap, penerapan protokol kesehatan harus tetap dilakukan, sebab tahun ini kita masih masa pandemi Covid-19. Selain kita sebagai relawan bencana banjir, kita juga harus perhatikan dan menjaga penyebaran virus Corona tidak meluas," Imbau Rahmat Effendi, dalam rapat koordinasi bersama tim relawan bencana dan gugus tugas Covid-19 Kota Bekasi, di Gedung Stadion Patriot Chandrabhaga, Minggu (21/2/2021).
Dijelaskan Rahmat, Prokes 4 M yaitu, menggunakan masker, menjaga kebersihan khususnya tangan dengan mencucinya sesering mungkin dengan sabun dengan air bersih dan tetap menjaga jarak serta menghindari kerumunan.
"Meski kita dalam kondisi darurat bencana banjir, walaupun cukup sulit dalam menjaga jarak, namun kita selaku aparatur harus saling mengingatkan dan diminta petugas penanganan banjir tetap waspada bila melakukan penanganan banjir di wilayah yang juga rawan penyebaran covid-19," ujarnya.
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi pun menyampaikan upaya preventif dan ketaatan protokol kesehatan tetap penting agar dapat mencegah penyebaran Covid-19 saat penanggulangan bencana.
Menurut informasi, Rahmat Efendi juga menyampaikan sejumlah arahan Kepada Kepala Dinas Kesehatan dan Camat Se-Kota Bekasi, agar Kadinkes memerintahkan Kepala Puskesmas se-Kota Bekasi berkaitan dengan Prokes dalam penanganan banjir yang berakibat adanya kerumunan warga terdampak banjir.
"Kepada Camat se-Kota Bekasi agar memerintahkan lurah, berkaitan dengan prokes pada saat penanganan banjir, yang berakibat adanya kerumunan warga terdampak banjir dan bagi warga pengungsi," tandasnya. (YH).