 |
| Rahmat Effendi (Wali Kota Bekasi) bersama jajaran saat menghadiri sosilalisasi dan mengajak Gereja menjadi contoh baik dalam penanganan COVID-19 |
Kota Bekasi, SUARATOPAN - Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi menghadiri sosialisasi dan mengajak berdayakan warga gereja dalam penanganan Covid-19.
Turut hadir juga bersama, Ketua DPRD (Chairuman J Putro), Ketua FKUB (Abdul Manan), Kepala Kantor Kementrian Agama (H. Sobirin), Kepala Kesbangpol (Cecep Suherlan), Camat Pondok Melati, Danramil 02/Pondokgede (Mayor Inf. Rahmat Triono S), Ephorus HKBP, Pdt. Dr. Robinson Butar Butar, Praeses Distrik XIX, Pdt. Mangatur Manurung Sth, Pendeta Resort Gereja HKBP Pondokgede dan Pdt Jeffri Sitindaon M.Th.
Dalam sambutannya Rahmat Effendi mengajak, gereja sebagai rumah ibadah bisa menjadi contoh yang baik dari upaya pemerintah untuk menangani COVID-19.
"Kami ingin agar, kegiatan peribadatan itu bisa kembali, sebagai bentuk semua bisa masuk ke area yang lebih produktif, tidak hanya dari perspektif fisik tapi juga spirit. Spiritualitas kita bisa tumbuh dalam kondisi seperti ini. Mengajak para warga gereja menjadi contoh baik dalam penerapan prokes COVID-19," kata Rahmat, Senin (15/2/2021)
Lebih lanjut Rahmat mengatakan, sudah dijamin dalam Undang-Undang semua orang bisa beribadah menurut agama dan kepercayaannya. Tetapi dalam kerangka pelaksanaan kegiatan beribadah yang melibatkan banyak sekali jemaat itu kondisinya harus aman. Sehingga rumah ibadah bisa menjadi tempat atau contoh yang baik dari upaya pemerintah untuk menangani COVID-19.
"Intinya, umat dapat beribadah dengan tetap melakukan protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah. Pemerintah daerah atau Gugus Tugas COVID-19 di daerah memastikan peribadahan tatap muka dapat memperketat Protokol Kesehatan," jelasnya.
Wali Kota Rahmat Effendi kembali mengajak, agar warga gereja bersama-sama pemerintah, dapat melakukannya, dalam upaya memerangi COVID-19 dan mensosialisasikan Protokol Kesehatan dimanapun berada. (YH).
Turut hadir juga bersama, Ketua DPRD (Chairuman J Putro), Ketua FKUB (Abdul Manan), Kepala Kantor Kementrian Agama (H. Sobirin), Kepala Kesbangpol (Cecep Suherlan), Camat Pondok Melati, Danramil 02/Pondokgede (Mayor Inf. Rahmat Triono S), Ephorus HKBP, Pdt. Dr. Robinson Butar Butar, Praeses Distrik XIX, Pdt. Mangatur Manurung Sth, Pendeta Resort Gereja HKBP Pondokgede dan Pdt Jeffri Sitindaon M.Th.
Dalam sambutannya Rahmat Effendi mengajak, gereja sebagai rumah ibadah bisa menjadi contoh yang baik dari upaya pemerintah untuk menangani COVID-19.
"Kami ingin agar, kegiatan peribadatan itu bisa kembali, sebagai bentuk semua bisa masuk ke area yang lebih produktif, tidak hanya dari perspektif fisik tapi juga spirit. Spiritualitas kita bisa tumbuh dalam kondisi seperti ini. Mengajak para warga gereja menjadi contoh baik dalam penerapan prokes COVID-19," kata Rahmat, Senin (15/2/2021)
Lebih lanjut Rahmat mengatakan, sudah dijamin dalam Undang-Undang semua orang bisa beribadah menurut agama dan kepercayaannya. Tetapi dalam kerangka pelaksanaan kegiatan beribadah yang melibatkan banyak sekali jemaat itu kondisinya harus aman. Sehingga rumah ibadah bisa menjadi tempat atau contoh yang baik dari upaya pemerintah untuk menangani COVID-19.
"Intinya, umat dapat beribadah dengan tetap melakukan protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah. Pemerintah daerah atau Gugus Tugas COVID-19 di daerah memastikan peribadahan tatap muka dapat memperketat Protokol Kesehatan," jelasnya.
Wali Kota Rahmat Effendi kembali mengajak, agar warga gereja bersama-sama pemerintah, dapat melakukannya, dalam upaya memerangi COVID-19 dan mensosialisasikan Protokol Kesehatan dimanapun berada. (YH).