Ilustrasi: Gedung BPBD Kabupaten Bekasi |
Kabupaten Bekasi, SUARATOPAN - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi menyatakan titik banjir di Kabupaten Bekasi masih berada di 30 desa yang tersebar di 7 kecamatan di wilayah Kabupaten Bekasi.
Data terbaru dari Pusat Pengendalian dan Operasi Penanggulangan Bencana BPBD Kabupaten Bekasi, Jumat (26/02/21) pukul 18.00 WIB, menyebutkan, terdapat 73 titik banjir di Kabupaten Bekasi dengan ketinggian muka air 10-75 cm.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bekasi, Henri Lincoln mengatakan, 7 kecamatan yang masih memiliki titik banjir yakni Kecamatan Babelan, Cabangbungin, Karangbahagia, Muaragembong, Pebayuran, Sukakarya dan Tambun Utara.
"Adapun jumlah warga yang terdampak sebanyak 16.409 kepala keluarga. Kami terus melakukan pendampingan kepada mereka, dengan menyalurkan bantuan di posko-posko pengungsian, dapur umum dan posko kesehatan," kata Henri, Jumat (26/02/21).
Henri menambahkan, selain bencana banjir, angin kencang juga melanda dua kecamatan di Kabupaten Bekasi, yakni di Kecamatan Babelan dan Kecamatan Cibitung, yang terjadi pada Jumat dini hari (26/02/21).
"Hujan deras dan angin kencang menyebabkan pohon tumbang menimpa rumah warga, tiang listrik dan menghalangi akses jalan," ujarnya.
Di Desa Babelan Kota tercatat ada tiga rumah rusak ringan dan 3 orang mengalami luka ringan. Sementara angin kencang di Desa Cibuntu Kecamatan Cibitung menyebabkan kerusakan terhadap 10 rumah warga.
Pihaknya mengimbau masyarakat Kabupaten Bekasi agar berhati hati adanya pohon tumbang akibat terpaan angin kencang.
“Kalau ada pohon di sekitar rumah dan kondisinya sudah lapuk sebaiknya di tebang. Takutnya saat hujan atau ada angin kencang pohon itu tumbang dan membahayakan,” tandas dia. (Red).