Ilustrasi : Penanganan Petugas Puskesmas |
Kabupaten Bekasi, SUARATOPAN - Ratusan pasien Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) yang telah berhasil disembuhkan petugas puskesmas pembantu (Pustu) Kelurahan Telaga Asih, Kecamatan Cikarang Barat dengan gejala ringan, sedang dan tanpa penyakit bawaan pasien, berhasil disembuhkan dengan secara melakukan isolasi mandiri di rumah selama 14 hari.
Ambar misalnya, salah seorang petugas pustu di Kelurahan Telaga Asih, dirinya mengungkapkan, dengan secara pasien melakukan istirahat cukup, konsumsi makan buah/sayur sumber vitamin dan rutin berjemur pada terik matahari pagi, dapat menjadikan pasien pulih/sembuh.
"Usaha kesembuhannya ada pada diri kita sendiri sebetulnya, namun saya juga selaku petugas hanya memberikan dorongan motifasi moril agar pasien ini mau melakukan aktifitas penyembuhannya secara rutin dan disiplin hingga dapat memulihkan kesehatannya dengan edukasi-edukasi yang kita berikan kepada pasien," tuturnya.
Dirinya mengakui, terhitung mulai bulan Agustus hingga sekarang, sebanyak kurang lebih ratusan pasien, khususnya di Kelurahan Telaga Asih telah dia tangani dengan bermacam-macam keluhan gejala pasien.
"Dari Agustus sampai sekarang sudah ratusan pasien yang kami tangani, dengan bermacam keluhan. Seandainya pasien memiliki penyakit bawaan/penyerta kami langsung bawa ke rumah sakit, namun andai gejala ringan, sedang hanya ditawarkan isolasi mandiri di rumah atau tempat yang telah Pemerintah Daerah siapkan (Bapelkes), itu tergantung dari kesiapan pasien," jelas Ambar.
Diungkapkannya lagi, dari ratusan pasien yang telah berhasil ditangani, hanya beberapa pasien saja yang dirujuk kerumah sakit dengan gejala berat, dan kebanyakan hanya gejala ringan dan sedang (batuk, pilek dan sakit tenggorokan) dan tanpa gejala dapat dengan melakukan isolasi mandiri.
"Allhamdulillah, pasien yang telah kami tangani di Telaga Asih ini, berhasil disembuhkan dengan isolasi mandiri dan adapun pasien meninggal di rumah sakit dengan gejala penyakit penyerta/bawaan," ujarnya.
Kemudian lanjut dia, bagi para pasien yang melakukan isolasi mandiri dirumah, disarankan melakukan aktifitas dengan mendisiplinkan diri dengan melakukan protokol kesehatan, seperti selalu memakai masker, mencuci tangan sesering mungkin dengan sabun pada air mengalir dan tidak melalukan aktifitas diluar selama penyembuhan (Prokes 3M). Dan juga lajutnya, rutin berjemur pada sinar matahari dan makan buah/sayur yang berprotein tinggi serta minum vitamin E dengan dosis terkandung Zim.
"Saat pasien dilakukan isolasi mandiri, kami monitor setiap hari via Whatsapp/telepon, untuk mengetahui perkembangannya. Dan apabila terjadi gejala menonjol kami datang untuk mengantarkan obat sekaligus memberikan edukasi dan arahan agar memisahkan peralatan/barang yang dipakai serta memberi semangat kepada pasien," bebernya.
Dirinya pun menyarankan dan berharap, pada fase ini, pasien terus melakukan olahraga rutin pagi hari, berjemur, makan buah/sayur bervitamin (berprotein tinggi), dan lakukan aktifitas di rumah saja. Lalu lanjutnya untuk lingkungan sekitar diharapakan saling menjaga dan membantu memberikan semangat (tidak mengkucilkan).
"Yang dihindari itu kan virusnya, bukan orangnya. Jadi andai di lingkungan kita ada warga sedang isolasi mandiri diharapkan memberi dukungan morilnya jangan mengucilkannya," tandasnya. (YH).