Tampak U-ditch rusak terpasang ditambal adukan semen, sehingga akan mengurangi kuwalitas |
Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, SUARATOPAN - Kegiatan drainase menggunakan U-ditch marak dikerjakan di Kabupaten Bekasi, dengan tujuan membuat praktis dan makin memperkuat kuwalitas serta dapat memperlancar laju air pada saluran (drainase).
Namun, tujuan itu hingga kini masih terdapat kendala dalam pembelian U-ditch dengan mutu rendah dibawah rata-rata Standarisasi ISO yang telah disepakati dan ditentukan.
Hal itu terjadi, salah satunya pada kegiatan saluran U-ditch di Jalan Sulawesi RW 04 Perumahan SKU Desa Mekarsari, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi - Jawa Barat.
Hasil pemantauan para awak Media di lokasi tersebut, mendapati U-ditch yang baru sampai lokasi kegiatan sudah mengalami retak-retak dan bahkan pecah. Sehingga setelah dipaksakan dan dipasang, U-ditch semakin mengalami kerusakan dengan tingkatan yang berpariasi.
Kemudian, saat SUARATOPAN.COM mencoba mengkonfirmasi pihak pelaksana kegiatan tersebut, mengatakan bahwa pihaknya akan mengkomlain atas kiriman U-ditch yang banyak terdapat kerusakan tersebut. Namun, dikarenakan butuh waktu cepat U-ditch tetap dipaksakan terpasang, sehingga terjadi kerusakan yang makin patal bahkan terbelah.
"Saya disuruh bos komplain kepada pengirim (penjual- red), kalau soal plesteran bawah (lantai kerja) ga tau saya, karena disuruhnya begitu," terang Mu'at selaku penerima perintah.
Lebih lanjut, menurut Kepala Seksi Bidang Perumahan Rakyat pada Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPRKPP) Kabupaten Bekasi, Sudrajat Supriatna mengatakan bahwa pihaknya sudah menegur kontraktor terkait U-ditch yang retak dan rusak.
"Marketing U-ditchnya itu, akan bertanggung jawab untuk mengganti U-ditch yang rusak, terus yang pecah-pecah sudah diangkat kembali sama tukangnya." jelas Ajat panggilan akrab.
"Dikarenakan waktu sudah mepet dan saat pengiriman kelokasi memang umur U-ditchnya belum cukup," kilah Ajat,
Ironisnya, saat tim para awak media kembali monitor kelokasi kegiatan, ditemukan U-ditch yang rusak tetap terpasang, bahkan malah ditambal pakai adukan semen. Hal ini tidak sesuai dengan pernyataan Kasi Bidang Perumahan Rakyat. (YH/Red).